Pendangkalan Sungai Kuala Cangkoy Ancam Ribuan Tambak, Pemerintah Diminta Segera Bertindak

- Penulis

Rabu, 3 September 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | ACEH UTARA – Ribuan petani tambak di Kecamatan Lapang dan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, kini berada di ujung kegelisahan. Sungai Kuala Cangkoy, yang menjadi sumber utama masuknya air asin ke tambak, mengalami pendangkalan parah dan nyaris tersumbat. Jika tidak segera ditangani, ribuan hektare tambak berpotensi gagal panen.

Camat Lapang, Muzakir, S.E., saat meninjau lokasi, Rabu (3/9/2025), menyampaikan bahwa pengerukan dan normalisasi sungai sudah masuk kategori darurat.

“Kalau tidak segera dilakukan normalisasi, petani tambak akan kesulitan mendapatkan air asin. Udang windu dan jenis lainnya tidak bisa hidup bila air hanya tawar,” tegasnya.

Akibat kondisi ini, sebagian besar petani tambak sudah mengalami kerugian jutaan rupiah per orang. Tambak yang biasanya menjadi tumpuan hidup warga, kini banyak yang kosong karena udang dan ikan mati.

Pihak kecamatan, lanjut Muzakir, sudah menyampaikan permohonan resmi ke Pemerintah Provinsi Aceh. Namun hingga kini, tindak lanjut nyata belum dirasakan masyarakat.

“Kami sudah ajukan permohonan. Harapannya pemerintah segera bergerak, jangan sampai masyarakat terus menanggung kerugian,” ujarnya.

Masyarakat menilai lambannya respons pemerintah justru memperburuk keadaan. Mereka mendesak agar program normalisasi sungai segera direalisasikan.

“Kalau terus dibiarkan, bukan hanya petani yang merugi, tetapi juga perekonomian daerah akan lumpuh,” keluh salah seorang petani di Baktiya Barat.

Saat ini, ribuan keluarga di Aceh Utara hanya bisa berharap pemerintah provinsi maupun pusat tidak menutup mata dan segera mengerahkan alat berat untuk mengeruk Sungai Kuala Cangkoy.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 
Bang Wan Toko Emas Papua Kembali Salurkan Bantuan ke Pengungsi Banjir di Bireun
Kampung Suka Aceh Tamiang Hancur Akibat Bencana, Warga Butuh Bantuan Darurat
Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang
Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:06 WIB

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:12 WIB

DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 

Selasa, 9 Desember 2025 - 23:52 WIB

Bang Wan Toko Emas Papua Kembali Salurkan Bantuan ke Pengungsi Banjir di Bireun

Selasa, 9 Desember 2025 - 23:39 WIB

Kampung Suka Aceh Tamiang Hancur Akibat Bencana, Warga Butuh Bantuan Darurat

Berita Terbaru

Aceh

Kamis, 11 Des 2025 - 12:06 WIB