Mualem: Jalan dan Jembatan Kuala Baru Akan Segera Dibangun

- Penulis

Minggu, 7 September 2025 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | ACEH SINGKIL – Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem meninjau langsung akses menuju Kecamatan Kuala Baru, Aceh Singkil, Sabtu (6/9/2025).

Dalam kunjungan itu, ia harus menyeberangi sungai menggunakan rakit bersama kendaraan dinas yang ditumpanginya, karena tidak adanya jembatan penghubung.

Rombongan Mualem awalnya menempuh perjalanan lancar dari pusat kota Aceh Singkil. Namun setelah melewati jembatan dekat Kilangan, jalan berubah menjadi berbatu dan berlubang hingga akhirnya terhenti di Gampong Kuala Baru Laut. Dari titik tersebut, penyeberangan hanya bisa dilakukan dengan rakit yang juga mengangkut kendaraan bermotor.

Setibanya di Gampong Suka Jaya, Mualem berjanji akan membangun jembatan sementara tipe bailey sebagai solusi cepat, sembari menunggu pembangunan jembatan permanen yang membutuhkan dukungan anggaran pusat dan provinsi.

“Kita akan segera bangun jembatan sementara dulu. Saya akan minta PUPR Aceh segera mengerjakannya dengan jembatan bailey. Untuk jembatan permanen, dana dari pusat dan provinsi akan kita usahakan secepatnya,” tegas Mualem di hadapan warga.

Selain jembatan, ia juga menyoroti kondisi jalan yang rusak parah dari Singkil menuju Kuala Baru. Menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan tersebut akan dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun ini, atau dilanjutkan tahun depan jika belum tuntas.

Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, menyambut positif komitmen gubernur. Ia menilai kunjungan itu menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini merasa terisolasi.

“Alhamdulillah, apa yang disampaikan Pak Gubernur sudah jelas. Saya terkejut karena beliau langsung menyebutkan akan membangun jembatan sementara. Permintaan masyarakat langsung disahuti,” ujar Safriadi.

Sementara itu, Mukim Kuala Baru, Mahmudin, menyampaikan keluhan warga yang setiap hari harus bergantung pada rakit untuk keluar-masuk kampung. “Jalan dari Singkil ke Kuala Baru rusak parah. Jembatan belum ada sehingga kami harus naik rakit menuju pusat kota. Harapan kami, jalan dan jembatan di sini bisa sama seperti daerah lain,” ucapnya.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik
Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 22:12 WIB

Transparansi Diduga Dilanggar, Pengelolaan Barang dan Jasa PT PIM Dipertanyakan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:43 WIB

Bocornya Pendapatan Aset Eks PT. Aron, Penegak Hukum Diminta Panggil Dalang Mafia Aset Negara

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Berita Terbaru