PELITANASIONAL | TAKENGON – Polres Aceh Tengah kembali menggelar program Jumat Curhat atau Cerak-Cerak sebagai ruang dialog bersama masyarakat.
Kali ini kegiatan berlangsung di Kampung Paya Dedep, Kecamatan Jagong Jeget, Jumat (26/9/2025), dengan suasana hangat dan penuh keterbukaan.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., diwakili Wakapolres Kompol Samsir, S.H., hadir langsung untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan warga. Agenda tersebut diawali dengan penyerahan 20 paket sembako serta tali asih melalui program Jumat Berkah.
Turut hadir pejabat utama Polres Aceh Tengah, Ketua Umum Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA) Farhan Ananda, Sekcam Jagong Jeget, kepala puskesmas, para reje se-Kecamatan Jagong Jeget, serta masyarakat Paya Dedep dan Paya Tungel yang antusias mengikuti jalannya dialog.
Dalam forum, Reje Paya Dedep menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran kepolisian serta mengajak warga untuk menjaga keamanan lingkungan.
Sementara Reje Paya Tungel, Agus, menyoroti maraknya kasus pencurian sekaligus meminta agar layanan SIM keliling dan pembayaran pajak kendaraan kembali dihadirkan di kecamatan.
Ketua Forum Reje, Warsono, juga menambahkan bahwa pembayaran pajak kendaraan dinas masih terkendala dan perlu mendapat perhatian.
Menanggapi hal itu, Wakapolres Kompol Samsir menegaskan Polres akan meningkatkan patroli bersama bhabinkamtibmas, babinsa, dan masyarakat dengan mengaktifkan kembali pos kamling.
“Kasus pencurian ringan bisa diselesaikan melalui musyawarah desa, namun bila tidak memungkinkan, Polsek siap menanganinya,” tegasnya.
Terkait layanan SIM keliling, ia memastikan akan segera berkoordinasi dengan Satlantas. “Minggu depan kita upayakan layanan SIM keliling kembali hadir di Jagong Jeget agar masyarakat lebih mudah mendapat pelayanan,” ujarnya, yang disambut antusias warga.
Selain menyerap aspirasi, Polres Aceh Tengah juga memperkenalkan program Kampung Mandiri yang akan diluncurkan di Paya Dedep dan Paya Tungel pada Oktober mendatang. Program ini difokuskan pada pengembangan ekonomi melalui sektor peternakan, perikanan, dan pertanian.
“Harapannya program ini bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jagong Jeget dengan dukungan penuh dari dinas terkait,” tutur Kompol Samsir.
Ketua Umum IPPEMATA, Farhan Ananda, mengapresiasi langkah kepolisian yang konsisten mendekatkan diri dengan masyarakat
“Sejak adanya Jumat Curhat, rasa aman semakin terasa. Ini langkah positif yang patut dicontoh instansi lain agar lebih dekat dengan rakyat,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan pengecekan lokasi program Kampung Mandiri di sektor perikanan melalui penanaman bibit ikan. Seluruh rangkaian berjalan aman, tertib, dan penuh keakraban.