Wagub Aceh Terima Delegasi Selandia Baru, Bahas Perdamaian dan Investasi

- Penulis

Selasa, 23 September 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar Selandia Baru untuk Indonesia di Rumah Dinas Wagub Aceh, Selasa (23/9/2025).

Delegasi dipimpin oleh Deputy Head of Mission, Giselle Larcombe, dan membahas sejumlah isu strategis, mulai dari hubungan diplomatik, perkembangan politik, sosial, ekonomi hingga peluang kerja sama investasi.

Dalam pertemuan itu, Wagub Fadhlullah menekankan bahwa Aceh telah berhasil menjaga perdamaian selama dua dekade sejak penandatanganan MoU Helsinki.

Menurutnya, keberlanjutan perdamaian ini menjadi bukti komitmen masyarakat Aceh yang patut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam penyelesaian seluruh butir kesepakatan MoU.

“Selama 20 tahun terakhir Aceh tetap damai. Ini adalah wujud nyata komitmen masyarakat, dan kami berharap pemerintah pusat juga konsisten menuntaskan implementasi MoU Helsinki,” ujar Fadhlullah.

Selain perdamaian, Wagub juga memaparkan potensi ekonomi Aceh, mulai dari meningkatnya kunjungan wisatawan hingga melimpahnya hasil perkebunan seperti kopi, nilam, dan kelapa sawit.

Ia menekankan pentingnya pengembangan sektor pelabuhan untuk memperluas jalur ekspor sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Aceh ini sangat kaya. Kami membuka peluang investasi selebar-lebarnya, terutama di sektor pelabuhan, agar hasil alam bisa diekspor langsung dan ekonomi Aceh semakin berkembang,” tambahnya.

Di sisi lain, First Secretary (Political) Kedubes Selandia Baru, Emma Harman, menyoroti isu toleransi di Aceh. Fadhlullah menegaskan masyarakat Aceh memiliki tingkat toleransi tinggi dan mampu hidup rukun dalam keberagaman.

Sementara itu, Representative of New Zealand Police, Tim Chao, menanyakan sikap Aceh terkait isu pengungsi yang kian mencuat di tengah konflik global.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Dedy Yuswadi, AP, menjelaskan bahwa Aceh telah berpengalaman menampung pengungsi sejak 2015.

“Memang ada gesekan kecil karena perbedaan budaya, namun secara umum masyarakat Aceh terbuka dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” kata Dedy.

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin, SH, M.Kn, serta Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh,Zaini Zubir, S.Sos, M.Si.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda di Aceh Tengah Ditangkap Polisi, Hasil Penipuan Dipakai Judi Online
Simulasi Hadapi Aksi Massa, Polres Aceh Tengah Latih 102 Personel Dalmas
Gema Shalawat Akbar untuk Palestina, Abu Paya Pasi Ajak Umat Bersatu dalam Doa dan Solidaritas
Bur ni Telong Naik Level Waspada, Pemerintah Imbau Warga Tetap Tenang
Pinjam Motor Tak Dikembalikan, Pemuda di Aceh Tengah Ditangkap Polisi
Digerebek Warga, Janda dan Pemuda di Aceh Utara Ketahuan Pesta Narkoba
Ribuan Warga dan 32 Ormas Siap Meriahkan “Aceh Timur for Palestine”
DPD PWO Kota Lhokseumawe Resmi Dikukuhkan, Komitmen Perkuat Peran Pers di Era Digital

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 17:27 WIB

Pemuda di Aceh Tengah Ditangkap Polisi, Hasil Penipuan Dipakai Judi Online

Kamis, 25 September 2025 - 15:51 WIB

Simulasi Hadapi Aksi Massa, Polres Aceh Tengah Latih 102 Personel Dalmas

Kamis, 25 September 2025 - 14:58 WIB

Gema Shalawat Akbar untuk Palestina, Abu Paya Pasi Ajak Umat Bersatu dalam Doa dan Solidaritas

Kamis, 25 September 2025 - 14:47 WIB

Bur ni Telong Naik Level Waspada, Pemerintah Imbau Warga Tetap Tenang

Kamis, 25 September 2025 - 13:38 WIB

Pinjam Motor Tak Dikembalikan, Pemuda di Aceh Tengah Ditangkap Polisi

Berita Terbaru