PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Suasana penuh haru mewarnai proses pemilihan keuchik (kepala desa) di Gampong Ranto Panyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Rabu (1/10). Warga dengan antusias menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin gampong Enam tahun ke depan.
Dari total 244 pemilih yang terdaftar, tercatat 193 warga hadir memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Proses pemilihan berlangsung secara langsung, umum, bebas, dan rahasia, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hasil penghitungan suara menunjukkan Hasanuddin, S.Sos yang tampil dengan nomor urut 01 berhasil unggul atas rivalnya, Rusyidi, yang mengusung nomor urut 02
Hasanuddin meraih 105 suara, sementara Rusyidi memperoleh 86 suara. Adapun terdapat 2 suara dinyatakan rusak. Dengan hasil ini, Hasanuddin resmi kembali memimpin Gampong Ranto Panyang untuk periode kedua.
Ketua Panitia Pemilihan Keuchik (P2G) Ranto Panyang, Amitalhadi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang tinggi. “Alhamdulillah, masyarakat begitu antusias hadir ke TPS. Semua tahapan dapat diselesaikan dengan baik, lancar, dan kondusif,” ujarnya usai penghitungan suara.
Suasana emosional tak terbendung ketika penghitungan suara usai. Sejumlah warga tampak meneteskan air mata bahagia, sebagian saling berpelukan sembari mengucap syukur. Harapan baru dan semangat persatuan terpancar jelas dari raut wajah masyarakat yang percaya bahwa pilihan mereka akan membawa arah pembangunan gampong ke depan menjadi lebih baik.
Keuchik terpilih, Hasanuddin, tak kuasa menahan rasa haru. Dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca, ia menyampaikan ucapan syukur serta terima kasih atas dukungan warga.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Gampong Ranto Panyang yang telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin kembali. Kemenangan ini bukan milik pribadi, melainkan kemenangan kita semua. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu, bergandengan tangan, dan menyingkirkan perbedaan demi membangun gampong agar lebih maju dan sejahtera. Tidak ada lagi nomor 1 atau nomor 2, yang ada hanyalah persatuan dan kebersamaan,” ucapnya.
Dengan terpilihnya kembali Hasanuddin, masyarakat Ranto Panyang menaruh harapan besar agar kepemimpinannya di periode kedua mampu menghadirkan inovasi serta memperkuat pembangunan desa di berbagai sektor. Kesinambungan program yang telah berjalan diharapkan dapat dipertahankan, sekaligus melahirkan terobosan baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat.