Kemenlu Ungkap WNI yang Diculik di Malaysia Masih Dalam Proses Pemulihan

- Penulis

Minggu, 24 September 2023 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: detik.com

i

Foto: detik.com

Jakarta (PN) – Perempuan WNI berinisial F diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari saat dia pergi berlibur ke negeri Jiran bersama teman-temannya. Saat ini WNI itu masih dalam pemulihan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan, korban inisial F ditemukan oleh Kepolisian Malaysia dalam keadaan lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Nantinya, KJRI Penang akan mendampingi proses hukum kasus penculikan F di Malaysia.

“Saat ini F dalam kondisi baik dan dalam proses pemulihan luka memar. KJRI Penang akan terus mendampingi F dan memonitor proses hukum di Malaysia,” tutu Judha saat dihubungi detikcom, Minggu (24/9/2023).

Judha menambahkan, Kepolisian Malaysia masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap tersangka penculikan WNI F. Sementara, F masih ditampung di Shelyer KJRI Penang.

“Pada tanggal 22 September, setelah pemeriksaan selesai, F diserahkan PDRM ke KJRI Penang untuk ditampung di shelter KJRI Penang,” kata Judha.

Diketahui, Kepolisian Malaysia telah menangkap 14 orang terkait penculikan seorang perempuan WNI saat berlibur bersama teman-temannya. Polisi mengungkap bahwa penculikan tersebut dipicu oleh utang suaminya sebesar Rp 1,7 miliar yang tak dibayar.

Kepala polisi negara bagian Penang, Malaysia, Khaw Kok Chin mengatakan bahwa korban, asal Medan, diculik oleh tiga pria saat berada di negara bagian itu untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya. Dia mengatakan korban yang berusia 36 tahun, diculik, dikurung dan disiksa selama 10 hari sebelum akhirnya diselamatkan oleh polisi.

Perempuan WNI itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Dia akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan untuk Pengungsi Terus Mengalir, Pemulihan Infrastruktur Dikebut
Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh
Presiden Prabowo Kumpulkan Para Menteri di Hambalang, Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal
250 Ton Beras Ilegal Masuk Sabang, Menteri Amran: “Ini Sudah Direncanakan!”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:29 WIB

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen

Jumat, 5 Desember 2025 - 03:52 WIB

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:35 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Bantuan untuk Pengungsi Terus Mengalir, Pemulihan Infrastruktur Dikebut

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:26 WIB

Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh

Berita Terbaru