Bikin Keracunan Warga, Fachrul Razi Minta PT Medco E&P Malaka Bertanggung Jawab

- Penulis

Senin, 25 September 2023 - 12:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur (PN) – Pipa gas PT Medco E&P Malaka (Medco E&P) Aceh Timur, diduga bocor dan menyebabkan warga keracunan. Fachrul Razi meminta perusahaan untuk bertanggung jawab atas peristiwa kelalaian tersebut.

Hal itu dikatakan Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi dalam siaran persnya yang di terima oleh media ini, Senin (25/9).

Fachrul Razi juga meminta Kementerian terkait untuk menyelidiki mengevaluasi penyebab warga keracunan di Aceh Timur.

Insiden ini sedikitnya 22 orang dilarikan ke rumah sakit di wilayah setempat, kemarin malam. keracunan warga di Aceh Timur yang diduga disebabkan oleh PT Medco.

“DPD akan melakukan evaluasi terhadap PT Medco E&P Malaka dengan Kementerian terkait untuk melihat bagaimana Perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat atau sebaliknya,” pungkas Fachrul Razi yang juga anggota DPD RI asal Aceh.

Keseluruhan korban tercatat sebagai penduduk Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur.

Berdasarkan catatan, korban dugaan keracunan gas PT Medco E&P Malaka (Medco EP) kini tembus 30 orang.

Identitas korban yang kini mendapat perawatan dari RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur yakni Maryana, 34, Rabiah, 49, Putri Maulia, 18, Aminah, 37, Putri Mawaddah, 19, Irfan, 22, Saiful Akbar, 25, Lista Anggraini, 21, Suhendra, 26, Iska Angra, 21, dan Munawarah, 15.

Lalu, Asma Adnan, 59, M Razi, 15, Naura, 15, Ainsyah, 40, Lulu Hafizal, 7, Rafiqa, 10, Mariam Yusuf, 38, Maulinda, 26, Zahara, 29, Marlina, 36, Wahyu Wita, 20, Fajril Munandar, 18, Amiyati, 40, Suriati, 51, Khadijah, 64, Yetty, 37, Wahyudi, 28, Zulkarnaini, 30, dan Safrina, 32.

“Awalnya warga di desa mengeluh sesak, mual dan muntah-muntah. Kemudian pihak keluarga melarikannya ke Puskesmas Banda Alam. Tapi akibat jumlah warga terus bertambah, sehingga pihak puskesmas merujuknya ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi,” kata Iskayoga, warga Banda Alam, Senin (25/9) pagi.

Terakhir, Fachrul Razi mengimbau kepada pihak PT Medco E&P Malaka untuk segera memberikan santunan serta kepada korban dan warga yang terdampak gas serta masyarakat disekitar perusahaan tersebut.[]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Mendadak Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal di Hambalang
Satgas Garuda Merah Putih-II Salurkan 39,2 Ton Bantuan Kemanusiaan di Zarqa, Yordania
AHY Tampil dengan Topi Mekutop Adat Aceh di Istana Merdeka, Serap Perhatian Publik
Bupati Aceh Selatan Kukuhkan 70 Paskibra HUT ke-80 RI
Terkait Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim Akan Panggil Zul Zivilia
MK Lanjutkan Adili Gugatan Isi UU Ciptaker
Kedekatan Dandim 0103/Aceh Utara Bersama Warga Di Lokasi Pembukaan Jalan TMMD
Usai MK Kukuhkan Perppu Ciptaker, Massa Buruh di Patung Kuda Ricuh

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:01 WIB

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Mendadak Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal di Hambalang

Selasa, 19 Agustus 2025 - 00:31 WIB

Satgas Garuda Merah Putih-II Salurkan 39,2 Ton Bantuan Kemanusiaan di Zarqa, Yordania

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:42 WIB

AHY Tampil dengan Topi Mekutop Adat Aceh di Istana Merdeka, Serap Perhatian Publik

Minggu, 17 Agustus 2025 - 01:19 WIB

Bupati Aceh Selatan Kukuhkan 70 Paskibra HUT ke-80 RI

Selasa, 3 Oktober 2023 - 11:17 WIB

Terkait Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim Akan Panggil Zul Zivilia

Berita Terbaru