Aceh Utara (PN) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM,MM mengungkapkan banyak keluarga beresiko stunting dan salah satu upaya yang efektif untuk pencegahan stunting adalah dengan cara Keluarga Berencana (KB) agar menekan jumlah kelahiran .
Hal itu disampaikan Kadinkes kepada media pelita nasional. com pada Senin (11/3/2024).
Kadinkes Amir menyebutkan, Program KB salah satu upaya penekanan penurunan Stunting dan selain itu selama ini telah lakukan pihak nya dalam menurunkan stanting dengan Penananganan secara specifik pemberian PMT Lokal kepada balita gizi kurang dan PMT lokal kepada Ibu Hamil kekurangan energi kronis (KEK).
” Dengan program KB salah satu upaya dalam penekanan penurunan stanting di Aceh Utara yang kita lakukan ” ujar Amir.
Amir menjelaskan, Di Aceh Utara angka stunting berada di angka 6 persen di tahun 2023 dan alhamdulillah pada awal 2024 angka stanting menurun menjadi 5 persen.
” Penurunan angka stanting dari tahun 2023 6 persen dan di tahun 2024 5 persen inimemerlukan kolaborasi bersama lintas sektor di Aceh Utara, ” Jelas Amir.
Amir juga mengimbau kepada masyarakat ke depan segera ikut program keluarga berencana dengan berbagai cara. Direncanakan kemudian dijaga jarak antara anak tidak kurang dari 3 tahun ketika itu terjadi kemudian harus terus-menerus dan dilakukan upaya yang lebih optimal dari petugas.
“Targetnya masyarakat sekitar yang kurang mampu, makanya kami bekerja sama dengan beberapa dinas terkait misalnya dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan,” imbuhnya.[ADV)]