Dinas Kesehatan Aceh Utara Imbau Orang Tua Untuk Perhatikan Tekstur MPASI Bagi Si Kecil

Aceh Utara (PN) – Dinas Kesehatan Aceh Utara mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diberikan kepada bayi mereka.

Imbauan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut, serta mencegah masalah kesehatan yang dapat timbul akibat pemberian MPASI yang tidak sesuai.

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, Rabu (4/9/2024) menjelaskan bahwa pemberian MPASI dengan tekstur yang tepat sesuai dengan usia bayi sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

“Tekstur MPASI harus disesuaikan dengan kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan. Memberikan MPASI dengan tekstur yang terlalu kasar atau terlalu halus dapat mempengaruhi kemampuan makan anak dan berisiko menimbulkan masalah seperti tersedak atau kesulitan menelan,” Jelas Amir.

Menurut Amir, pemberian MPASI sebaiknya dimulai ketika bayi berusia 6 bulan, dengan tekstur makanan yang lembut dan halus. Seiring bertambahnya usia, tekstur MPASI dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak untuk mengunyah. Pada usia 8-12 bulan, bayi seharusnya sudah dapat mengonsumsi makanan yang lebih padat dan kasar, sehingga otot-otot mulut dan rahangnya dapat berkembang dengan baik.

Selain tekstur, Amir juga menekankan pentingnya variasi dalam jenis makanan yang diberikan kepada bayi. “Orang tua sebaiknya memberikan MPASI yang beragam, mengandung berbagai nutrisi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ungkap Amir.

Dinas Kesehatan Aceh Utara juga aktif memberikan penyuluhan kepada para ibu dan keluarga tentang cara membuat MPASI yang sehat dan bergizi. Melalui kegiatan posyandu dan program kesehatan masyarakat, petugas kesehatan memberikan panduan dan contoh praktis dalam menyusun menu MPASI yang seimbang.

” Dengan memperhatikan aspek tekstur dan gizi dalam pemberian MPASI, diharapkan angka kejadian malnutrisi dan masalah kesehatan lain pada balita di Aceh Utara dapat ditekan. Pemerintah daerah juga terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, dan tokoh masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua tentang pentingnya pemberian MPASI yang tepat.” Sebut Amir.

Amir menyebutkan, Dinas Kesehatan Aceh Utara berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan dukungan kepada keluarga dalam proses pemberian MPASI, ” Sehingga anak-anak di Aceh Utara dapat tumbuh sehat dan kuat, ” Tutup Amir. [ADV]

/ JANGAN LEWATKAN

Aceh Utara (PN) – Pj Bupati Aceh Utara, DR Mahyuzar, melalui Dinas Kesehatan Aceh Utara terus berupaya menangani masalah stunting dan gizi buruk di wilayahnya. …

Aceh Utara (PN) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah dan mengatasi stunting pada …

Aceh Utara (PN) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, kader Posyandu di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, …

Aceh Utara (PN) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara melakukan Pelatihan Kompetensi Dasar kapada para kader Posyandu dan bagi tenaga kesehatan dalam rangka integrasi layanan …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5