Aceh Utara (PN) – Pemerintah kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan Aceh Utara berhasil menurunkan angka stunting sebelumnya dari hasil survey dari Status Gizi Indonesia Kemenkes.
Namun, menurut survey Status Gizi Indonesia tahun 2022 yaitu 38,3 persen dan hasil survei Kesehatan Indonsia Tahun 2023 yaitu 25,2 persen artinya dapat di turunkan mencapai 13,1 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin menyebutkan, Keberhasilan ini sesuai arahan kebijakan pak Pj Bupati Aceh Utara untuk lebih intensif penanganan dari segi spesifik dan sensitif.
” Penanganan Specifik antara lain pemberian PMT Lokal baik kepada balita dan ibu hamil kurang Gizi, pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, ibu hamil, calon pengantin dan remaja putri” Jelas Amir Syarifuddin.
Lanjut Amir, kegiatan pemeriksaan ibu hamil yang standar sebanyak enam kali, dapur sehat cegah Stunting penyuluhan kesehatan dan kegiatan sensitif.
” Kegiatan sensitif antara lain peningkatan cakupan KB Aktif, air bersih, jamban sehat dan membangun rumah sehat layak huni, rumah pangan lestariika serta gemari ikan, PKH” Ungkap Amir.
Amir juga juga menyebutkan, keberhasilan ini juga berkat dukungan dari berbagai SMPK, seperti Bapeda, DPMPPKB, Dinsos, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan para kepala puskesmas serta tokoh masyarakat di Aceh Utara. [ADV)]