Aceh Utara, (PN) — Program Keluarga Berencana (KB) di Aceh Utara diharapkan akan membawa dampak positif signifikan terhadap penurunan angka kematian ibu.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada wanita dalam merencanakan kehamilan mereka, sehingga mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan kehamilan dan persalinan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, pada media ini, Jumat (14/06/2024) mengungkapkan bahwa dengan adanya Program Keluarga Berencana, masyarakat di Aceh Utara akan mendapatkan informasi dan layanan yang lebih baik mengenai kontrasepsi dan perencanaan keluarga.
“Program KB ini sangat penting untuk menurunkan angka kematian ibu, yang masih menjadi masalah kesehatan utama di daerah kami. Dengan meningkatkan pengetahuan dan akses terhadap metode kontrasepsi, kita berharap dapat mengurangi risiko komplikasi saat kehamilan dan persalinan,” ujar Amir.
Data terkini menunjukkan bahwa angka kematian ibu di Aceh Utara masih cukup tinggi, sebagian besar disebabkan oleh komplikasi terkait kehamilan. Melalui Program Keluarga Berencana, diharapkan wanita dapat menghindari kehamilan yang tidak direncanakan dan memperoleh perawatan prenatal yang lebih baik.
Program ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi dan memperkuat fasilitas kesehatan lokal.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa setiap wanita di Aceh Utara memiliki akses ke layanan KB yang berkualitas dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” tambah Amir.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, Program Keluarga Berencana di Aceh Utara diharapkan dapat mengurangi angka kematian ibu secara signifikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.[ADV]