Aceh Utara (PN) – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan mengadakan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) khusus untuk lansia dan remaja.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua kelompok usia tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKN, Kamis (18/7/2024) menyatakan bahwa program Posbindu ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), yang rentan dialami oleh lansia maupun remaja.
“Melalui Posbindu, kami ingin memastikan bahwa baik lansia maupun remaja mendapatkan pemantauan kesehatan yang rutin sehingga dapat terhindar dari penyakit-penyakit yang bisa dicegah,” ungkap Amir.
Dikatakan Amir, Posbindu untuk lansia mencakup pemeriksaan kesehatan rutin seperti pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan kolesterol. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan penyuluhan mengenai gaya hidup sehat, yang sangat penting untuk mencegah penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.
Sementara itu, lanjut Amir, Posbindu remaja difokuskan pada deteksi dini masalah kesehatan yang sering terjadi pada usia muda, seperti anemia, obesitas, dan masalah kesehatan mental. Dalam kegiatan ini, remaja juga diberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang, aktivitas fisik, serta kesehatan reproduksi. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran remaja akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
“Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat, baik dari kalangan lansia maupun remaja. Ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan semakin meningkat,” Ujar Amir.
Kegiatan Posbindu yang diadakan di berbagai puskesmas dan posyandu di seluruh wilayah Aceh Utara ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif yang efektif dalam menurunkan angka kejadian penyakit tidak menular.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga berencana untuk memperluas cakupan Posbindu ini agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah pedesaan yang selama ini mungkin sulit mengakses layanan kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, Posbindu melibatkan berbagai pihak termasuk tenaga kesehatan, kader posyandu, serta masyarakat setempat yang sudah dilatih sebelumnya. Mereka bekerja sama untuk memberikan layanan yang terbaik dan memastikan bahwa seluruh prosedur kesehatan berjalan dengan baik.
” Dengan adanya program Posbindu ini, kita berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, baik di kalangan lansia maupun remaja, yang pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan yang lebih luas, ” Pungkas Amir. [ADV]