Pelitanasional.com, akarta – Perekonomian Indonesia kembali menunjukkan tren positif. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025 mencapai 5,12%. Angka ini memperkuat optimisme pemulihan sekaligus menandai keberlanjutan momentum pertumbuhan di tengah dinamika global.
Salah satu motor penggerak utama adalah investasi. Nilai realisasi investasi pada periode ini mencapai Rp942 triliun, naik 13,6% dibandingkan tahun lalu. Sektor ini tidak hanya mendorong produktivitas, tetapi juga menyerap 1,2 juta tenaga kerja baru di berbagai bidang.
Selain aspek ekonomi, pemerintah juga menyoroti pemerataan layanan kesehatan. Program Cek Kesehatan Gratis telah dimanfaatkan oleh 18 juta warga, sementara 66 rumah sakit naik kelas dengan fasilitas dan layanan yang lebih modern.
Di sisi pemberdayaan masyarakat, program Koperasi Desa Merah Putih telah hadir di 80 ribu titik di seluruh Indonesia. Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal dengan memperkuat rantai pasok desa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan keluarga.
“Pertumbuhan ekonomi ini harus dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. Investasi, kesehatan, dan koperasi menjadi tiga pilar penting untuk memperkuat fondasi pembangunan nasional,” ujar pejabat pemerintah dalam keterangan pers di Jakarta.
Dengan capaian ini, Indonesia semakin percaya diri menghadapi tantangan global sekaligus mempercepat transformasi menuju ekonomi inklusif dan berkelanjutan.