PELITANASIONAL | JAKARTA – Halaman tengah Istana Merdeka menjadi saksi semaraknya pesta rakyat usai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, istana negara membuka diri bagi masyarakat umum untuk menikmati pesta kebersamaan dengan sajian kuliner Nusantara.
Puluhan stan makanan yang disiapkan oleh pedagang dan pelaku UMKM dari sekitar kawasan Istana memadati lokasi acara. Berbagai hidangan khas Nusantara seperti sate, soto ayam, mie goreng Jawa, hingga kudapan tradisional tersaji berjejer, menambah kemeriahan suasana peringatan hari kemerdekaan.
Kursi-kursi yang ditata di bawah pepohonan rindang memberi kesempatan bagi masyarakat untuk bersantai sambil menikmati sajian kuliner. Kehangatan suasana semakin lengkap dengan alunan musik dari grup Ndarboy Genk yang menghibur para pengunjung dengan penampilan energik.
Zefanya, salah satu warga yang hadir, mengaku terkesan dengan langkah baru ini. “Pesta rakyat ini terasa berbeda. Kehadiran UMKM di Istana menunjukkan semangat kebersamaan antara rakyat dan pemimpin,” ungkapnya.
Para pedagang yang terlibat pun merasa bangga bisa membawa dagangan mereka masuk ke lingkungan Istana Merdeka. Ahmad Musfiq, pedagang sate Madura, menyebut kesempatan ini sebagai momen berharga. “Ini pertama kali saya masuk ke Istana, apalagi sambil berjualan. Rasanya luar biasa bangga,” tuturnya dengan senyum haru.
Pesta rakyat di halaman Istana Merdeka ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga simbol kedekatan antara rakyat dan negara. Acara yang digagas untuk menumbuhkan rasa kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi tradisi baru setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI.