Rapai Pase Dan Kuah Lada, Semangat Kemerdekaan Dari Pesisir Seunuddon

Khaini Ahmad

- Penulis

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Riuh tabuhan Rapai Pase berpadu dengan aroma rempah yang menyeruak dari tungku-tungku masakan. Begitulah suasana yang mewarnai peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, ketika seni tradisi dan kuliner khas pesisir dipertemukan dalam satu panggung perayaan.

Di tepian Pantai Kuala Laga Batang, Desa Matang Puntong, masyarakat dari tiga kemukiman—Seunuddon, Pante, dan Piadah berkumpul bukan sekadar untuk merayakan hari kemerdekaan, tetapi juga untuk merayakan jati diri mereka.

Bagi masyarakat Seunuddon, Kuah Lada bukan hanya hidangan. Ia adalah cerita panjang tentang kehidupan pesisir. Sejak ratusan tahun lalu, kuah pedas berbahan dasar ikan laut itu menjadi teman setia nelayan setelah pulang dari melaut. Pedasnya lada dan hangatnya kuah bukan sekadar penggugah selera, melainkan juga penghangat tubuh yang lelah diterpa angin laut.

Foto : Rapai Pasee dalam memeriahkan HUT RI Ke-80 Di Kecamatan Seunuddon

Kini, melalui lomba memasak Kuah Lada, warisan nenek moyang itu kembali hadir dengan penuh kebanggaan. Tiga kemukiman menampilkan racikan terbaik mereka, tetap setia pada resep tradisi namun memberi sentuhan khas masing-masing. Dari tungku ke tungku, aroma rempah berpadu dengan semangat persaingan yang hangat.

Hasilnya, Kemukiman Seunuddon keluar sebagai juara pertama, disusul Kemukiman Pante di posisi kedua, dan Kemukiman Piadah sebagai juara ketiga.

Tak hanya lidah yang dimanjakan, telinga dan hati warga juga digugah oleh hentakan Rapai Pase. Irama tradisional ini bukan sekadar hiburan, tetapi simbol kebersamaan dan kekuatan Aceh yang senantiasa melekat dalam setiap perayaan besar. Anak-anak, remaja, hingga orang tua larut dalam suasana, seolah ritme rapai menyatukan semangat kemerdekaan dengan denyut kehidupan sehari-hari.

Camat Seunuddon, Ismohar, SSTP, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan HUT RI tahun ini dapat terselenggara berkat kerja sama Muspika Plus, para imum mukim, keuchik, tokoh masyarakat, hingga pemuda.

Lebih dari sekadar perayaan, Ismohar menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelestarian budaya.

“Kuah Lada adalah warisan leluhur kita di pesisir Seunuddon. Melalui lomba ini, kita ingin generasi muda tetap mengenal dan mencintai kuliner khas daerahnya,” ujarnya.

Perayaan HUT RI ke-80 di Seunuddon ditutup dengan berbagai perlombaan rakyat, seperti jalan santai, dan perlombaan lainnya dan orang dewasa ikut menyemarakkan dengan semangat kebersamaan.

Di antara tawa, tabuhan rapai, dan hangatnya kuah lada, masyarakat Seunuddon menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya dikenang, tetapi dirayakan dengan cara mereka sendiri mengangkat tradisi lokal, mempererat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan Indatu. []

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan
Kementrian PU dan DPR RI Dukung Pengembangan SPAM Langkahan
HUT TNI Ke 80, Kapolres Aceh Tengah Beri Kejutan Nasi Tumpeng
Forbina Desak Aparat Tindak Pelaku Perusakan Tambang di Krueng Woyla
Hasanuddin, S.Sos Kembali Terpilih Pimpin Gampong Ranto Panyang untuk Periode Kedua
Surat Himbauan Dibagikan, Polres Aceh Tengah Awasi Penyaluran BBM Subsidi
GerPALA Kritik Keras Pembatalan Tender RSUD Yuliddin Away, Desak Mualem Copot Kepala BPBJ
Kapolres Aceh Tengah Tinjau Kesehatan Tahanan, Ingatkan Iman dan Ibadah

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:33 WIB

Kementrian PU dan DPR RI Dukung Pengembangan SPAM Langkahan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:56 WIB

HUT TNI Ke 80, Kapolres Aceh Tengah Beri Kejutan Nasi Tumpeng

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Forbina Desak Aparat Tindak Pelaku Perusakan Tambang di Krueng Woyla

Rabu, 1 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Hasanuddin, S.Sos Kembali Terpilih Pimpin Gampong Ranto Panyang untuk Periode Kedua

Berita Terbaru