PELITANASIONAL | JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan alokasi anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menariknya, Badan Gizi Nasional (BGN) menempati urutan pertama dengan anggaran terbesar, mencapai Rp268 triliun.
Di bawah BGN, Kementerian Pertahanan berada di posisi kedua dengan anggaran Rp185 triliun, disusul oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebesar Rp145,65 triliun.
Berikut daftar 10 K/L dengan anggaran terbesar RAPBN 2026:
1. Badan Gizi Nasional (BGN) – Rp268 T
2. Kementerian Pertahanan – Rp185 T
3. Polri – Rp145,65 T
4. Kementerian Pekerjaan Umum – Rp118,50 T
5. Kementerian Kesehatan – Rp114 T
6. Kementerian Agama – Rp88,77 T
7. Kementerian Sosial – Rp84,44 T
8. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi – Rp61 T
9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah – Rp55 T
10. Kementerian Keuangan – Rp52,01 T
Alokasi besar kepada BGN menjadi sorotan publik, mengingat lembaga ini relatif baru dan fokus pada penguatan ketahanan pangan serta perbaikan gizi masyarakat. Sementara itu, sektor pertahanan dan keamanan tetap mendapatkan porsi signifikan, sejalan dengan kebutuhan modernisasi alutsista serta penguatan keamanan nasional.
Dengan total anggaran pendidikan 2026 yang mencapai Rp757,8 triliun (naik 9,8 persen dari outlook 2025), pembagian anggaran ke dalam Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga diharapkan mampu mendorong kualitas SDM di era digital.
RAPBN 2026 kini tengah dibahas lebih lanjut di DPR untuk mendapatkan persetujuan sebelum disahkan menjadi APBN.
