PELITANASIONAL| JAKARTA, 21 Agustus 2025 – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 pada Kamis (21/8/2025). Agenda utama sidang adalah penyampaian serta pembahasan awal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026, sekaligus evaluasi pelaksanaan APBN 2024.
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, dengan dihadiri pimpinan DPR, para anggota dewan, serta perwakilan pemerintah. Dalam sidang ini, pemerintah memaparkan proyeksi pertumbuhan ekonomi, target defisit, prioritas belanja negara, serta strategi menjaga stabilitas fiskal menghadapi dinamika ekonomi global.
Selain RAPBN 2026, rapat juga menyoroti realisasi APBN 2024 yang menjadi acuan penting dalam menentukan arah kebijakan fiskal tahun mendatang. Beberapa isu yang mencuat di antaranya efektivitas penyerapan anggaran, penguatan ketahanan pangan dan energi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Sidang paripurna ini menandai dimulainya rangkaian pembahasan panjang RAPBN 2026 yang akan melibatkan Badan Anggaran DPR RI bersama kementerian/lembaga terkait, sebelum nantinya disahkan menjadi Undang-Undang APBN 2026.
