Gotong Royong Siswa SDN 7 Tanah Luas: Belajar Nilai Kehidupan dari Masjid

- Penulis

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | ACEH UTARA – Suasana Masjid Baitut Taqwa di Gampong Pulo U, Kecamatan Tanah Luas, Sabtu pagi (30/8/2025), tampak berbeda dari biasanya. Puluhan siswa SD Negeri 7 Tanah Luas bersama dewan guru hadir dengan wajah ceria, bergotong royong membersihkan masjid dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Aceh ke-65.

Dengan sapu kecil di tangan, sebagian anak menyapu halaman masjid. Ada pula yang sibuk mengepel lantai, merapikan sandal jamaah, hingga menata pot bunga di pelataran. Senyum dan canda anak-anak berpadu dengan kerja sama yang tulus, mencerminkan bahwa pendidikan sejati lahir tidak hanya dari buku pelajaran, tetapi juga dari pengalaman hidup.

Kepala SDN 7 Tanah Luas, Ibu Nurhafdar, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai sosial, kepedulian, dan kebersamaan sejak dini.

“Gotong royong di masjid mengajarkan anak-anak arti kebersamaan, tanggung jawab, dan pengabdian. Mereka belajar bahwa menjaga kebersihan rumah ibadah adalah bagian dari amal kebaikan. Hardikda tahun ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa pendidikan sejati juga ada di tengah masyarakat,” ujarnya

Masyarakat Gampong Pulo U pun menyambut hangat kegiatan ini. Seorang tokoh gampong mengungkapkan rasa bangganya melihat generasi muda tumbuh dengan semangat kebersamaan.

“Melihat anak-anak ini membersihkan masjid membuat hati kami terharu. Semoga mereka kelak tumbuh menjadi pribadi yang peduli, rendah hati, dan bermanfaat bagi lingkungannya,” ucapnya.

Kegiatan sederhana ini meninggalkan kesan mendalam: bahwa pendidikan bukan hanya soal nilai di rapor, melainkan juga tentang menanamkan akhlak, kepedulian, dan cinta kepada lingkungan sekitar. Dari sapu kecil di tangan seorang anak, lahir pesan besar untuk masa depan: pendidikan adalah cahaya yang harus menerangi ruang kelas dan kehidupan masyarakat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan
SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera
Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh
Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari
Banjir Masih Rendam 57 Gampong di Tanah Luas, Warga Belum Terima Bantuan Sembako
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:29 WIB

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:06 WIB

Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:53 WIB

SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera

Berita Terbaru