PELITANASIONAL | ACEH TIMUR – Pemilihan geuchik Gampong Tanjong Minjei periode 2025–2031 berlangsung meriah pada Minggu, 21 September 2025. Antusiasme warga terlihat tinggi saat mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini, dengan ribuan masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sejak pagi untuk menyalurkan hak pilihnya.
Tiga calon geuchik yang bersaing dalam pilkades tersebut adalah Abdullah, Zulfikar, dan Hafifuddin. Pemilihan ini diawasi secara ketat oleh Panitia Pemilihan Gampong (P2G), dengan Ketua P2G, Mukhtar Usman, yang akrab disapa Pak Wali, memastikan seluruh proses berjalan jujur dan transparan sesuai aturan yang berlaku. Protokol keamanan dan ketertiban juga diterapkan agar warga merasa aman dan nyaman saat memberikan suara.
Selain menjadi ajang demokrasi, pilkades ini juga membuka ruang ekonomi bagi masyarakat di sektor informal. Dahlan (30), warga Desa Pante Merbo, Kecamatan Madat, memanfaatkan momen ini untuk mencari nafkah. Sehari-hari bekerja serabutan, Dahlan sengaja hadir di lokasi pemilihan untuk menjajakan makanan dan minuman ringan. “Setiap ada kegiatan besar seperti pilkades, kami manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan. Ini kesempatan yang jarang datang,” ujarnya.
Suasana di Gampong Tanjong Minjei tampak hidup. Kehadiran pedagang seperti Dahlan menambah semarak kegiatan yang tidak hanya menjadi ajang menentukan pemimpin desa selama enam tahun ke depan, tetapi juga momen sosial dan ekonomi bagi warga.
Hasil resmi pilkades akan diumumkan setelah seluruh suara dihitung oleh P2G, dan masyarakat menunggu dengan antusias siapa yang akan terpilih menjadi geuchik baru Gampong Tanjong Minjei.