Aceh Utara | pelitanasioal.com – Jumat (3/10/2025), suasana di SD Negeri 1 Syamtalira Bayu berbeda dari biasanya. Anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga belajar tentang arti penting menjaga kesehatan. UPTD Puskesmas Syamtalira Bayu menggelar Cek Kesehatan Gratis (CKG), program layanan kesehatan yang menyasar siswa sekolah dasar agar mereka terbiasa hidup sehat sejak dini.
Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas, Anita, S.Keb, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah investasi jangka panjang. “Anak-anak adalah generasi penerus. Kalau mereka sehat, mereka bisa belajar dengan baik dan meraih masa depan yang cerah. Pencegahan sejak dini jauh lebih murah daripada pengobatan,” katanya.
Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengecekan gizi, kesehatan gigi, mata, tekanan darah, serta pemberian obat ringan. Tim medis juga memberikan edukasi sederhana: rajin mencuci tangan, makan bergizi, rutin olahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan. Anak-anak tampak antusias, bahkan beberapa penasaran dengan alat medis yang digunakan dokter.
Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tapi juga memberi pelajaran penting bagi masyarakat. Banyak orang tua yang hadir menyadari bahwa kesehatan tidak boleh diabaikan. “Kadang kami menunggu sampai anak sakit baru dibawa berobat. Dengan kegiatan ini, kami tahu pentingnya pemeriksaan rutin,” ujar salah seorang wali murid.
Kapolsek Syamtalira Bayu, IPTU Gunanto, yang hadir dalam acara itu menambahkan pesan serupa. “Kesehatan anak-anak adalah investasi bangsa. Kita semua harus ikut menjaga. Dukungan pemerintah saja tidak cukup, masyarakat juga harus sadar dan berperan aktif,” katanya.
Pelajaran besar dari kegiatan ini adalah bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tetapi kewajiban bersama. Orang tua, guru, dan masyarakat sekitar memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat bagi anak-anak.
Kegiatan sederhana seperti mencuci tangan sebelum makan, menyediakan makanan bergizi, hingga menciptakan lingkungan sekolah yang bersih adalah bentuk nyata pendidikan kesehatan. Apa yang dilakukan hari ini akan menentukan kualitas generasi Aceh Utara di masa depan.
Anita menutup kegiatan dengan pesan penuh makna: “Kami ingin anak-anak tumbuh sehat dan cerdas. Tapi kunci keberhasilan ada pada keluarga dan masyarakat. Kalau semua pihak peduli, maka kesehatan bukan lagi masalah, melainkan menjadi budaya.”
Pesan untuk masyarakat: Jangan tunggu sakit untuk berobat. Mulailah dari hal kecil di rumah. Kesehatan adalah modal utama untuk membangun keluarga dan bangsa (**)