Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

- Penulis

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH | PELITA NASIONAL — Pembangunan jembatan darurat di Teupin Redeup, Kecamatan Pesangan Selatan, hingga Minggu (14/11/2025) dilaporkan belum selesai dikerjakan.

Sejumlah kendala di lapangan, mulai dari kondisi cuaca, medan yang sulit, hingga faktor teknis, menyebabkan proses pengerjaan membutuhkan waktu lebih lama. Meski demikian, petugas di lapangan terus melakukan percepatan agar akses masyarakat segera pulih.

Terlihat prajurit TNI bersama tim teknis di lapangan tengah bekerja memasang jembatan Bailey, sebagai solusi sementara untuk menghubungkan kembali jalur transportasi yang terputus.

Pengerjaan dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan aspek keselamatan, mengingat kondisi arus sungai dan tanah di sekitar lokasi masih labil.

Di sisi lain, beredar informasi simpang siur di tengah masyarakat terkait kondisi sejumlah jembatan lainnya. Informasi yang menyebutkan Jembatan Merdu telah selesai dikerjakan dan dapat dilalui hingga kini belum mendapatkan konfirmasi resmi dari instansi berwenang.

Hal serupa juga terjadi pada akses Teupin Mane Juli–Bener Meriah. Sebagian warga menyebut jalur tersebut sudah bisa dilewati, namun masih terdapat pembatasan jenis kendaraan, khususnya untuk angkutan bertonase berat.

Sementara itu, jalur Bireuen–Lhokseumawe, yang menjadi akses vital bagi mobilitas dan distribusi logistik, dilaporkan masih mengalami gangguan di beberapa titik.

Aparat gabungan saat ini memberlakukan pengaturan lalu lintas secara situasional guna menghindari kemacetan dan risiko kecelakaan.

Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati serta menunggu informasi resmi dari pemerintah daerah dan instansi teknis terkait, guna menghindari risiko keselamatan akibat informasi yang belum terverifikasi.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
FTA Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Aceh di Bireuen
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:41 WIB

Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu

Berita Terbaru