Aceh Utara, (PN) – Dinas Kesehatan Aceh Utara mengeluarkan peringatan kepada masyarakat tentang bahaya anemia, terutama pada ibu hamil dan remaja putri, yang dapat meningkatkan risiko stunting pada anak-anak di masa depan.
Anemia, yang sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi, dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga pencegahannya menjadi prioritas utama dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, Senin (15/7/2024) menjelaskan bahwa anemia pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, yang merupakan salah satu faktor utama risiko stunting.
“Ketika seorang ibu hamil menderita anemia, asupan oksigen dan nutrisi yang diterima janin bisa berkurang. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan berujung pada stunting,” Jelas Amir.
Amir menyebutkan, Dinas Kesehatan Aceh Utara kini gencar melakukan program pencegahan anemia, terutama dengan memberikan suplemen zat besi kepada ibu hamil dan remaja putri. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya anemia sejak dini, yang kemudian dapat mengurangi risiko stunting pada generasi berikutnya.
“Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan kesehatannya secara keseluruhan. Ini adalah masalah yang harus kita atasi secara komprehensif, dimulai dari mencegah anemia pada ibu hamil dan remaja putri,” tambah Amir.
Untuk mendukung program ini, Dinas Kesehatan juga meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi yang kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan makanan yang diperkaya dengan zat besi. Selain itu, kampanye untuk menghindari faktor-faktor yang dapat memicu anemia, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan buruk lainnya, juga terus digalakkan.
“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya anemia, kami berharap dapat menurunkan angka stunting di Aceh Utara secara signifikan. Kami mengajak semua pihak, termasuk keluarga, tenaga kesehatan, dan masyarakat luas, untuk bersama-sama berperan aktif dalam upaya ini,” kata Amir.
Amir juga menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin bagi ibu hamil dan remaja putri. Deteksi dini anemia memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif, sehingga risiko stunting pada anak dapat diminimalkan.
“Ini adalah perjuangan kita bersama untuk memastikan bahwa generasi masa depan Aceh Utara tumbuh sehat dan kuat. Dengan upaya pencegahan yang tepat, kita bisa mengurangi risiko stunting dan membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” Pungkas Amir. [ADV]