PELITANASIONAL | JAKARTA – Aktivitas perdagangan di pasar modal Indonesia mencatat volume dan nilai transaksi yang signifikan pada hari ini. Data resmi menunjukkan perdagangan di berbagai instrumen ekuitas, obligasi, dan derivatif berjalan dengan frekuensi tinggi, mencerminkan minat investor yang tetap kuat.
Di sektor ekuitas, saham mencatat nilai transaksi terbesar mencapai Rp30,96 triliun dengan volume 47,35 juta lembar dan frekuensi perdagangan 1.950.869 kali. Angka ini menunjukkan likuiditas pasar saham yang tinggi dan partisipasi investor yang masif.
Instrumen Exchange Traded Fund (ETF) juga mencatat nilai transaksi sebesar Rp331,37 miliar dengan volume 1,18 juta unit dan frekuensi 295 kali, sementara Dana Investasi Real Estat (DIRE) mencapai nilai Rp186,18 miliar dari volume 2,45 juta unit dan frekuensi 141 kali.
Untuk instrumen derivatif, Structured Warrant mencatat transaksi senilai Rp4,5 miliar dengan volume 161.312 unit dan frekuensi 1.481 kali, sedangkan Waran mencapai Rp11,05 miliar dengan volume 284.600 unit dan frekuensi 4.512 kali.
Pengamat pasar menilai, tingginya aktivitas perdagangan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek pasar modal Indonesia meski masih menghadapi volatilitas global. Investor disarankan untuk tetap memperhatikan dinamika pasar dan melakukan diversifikasi portofolio.