Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Mendadak Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal di Hambalang

- Penulis

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITA NASIONAL | BOGOR – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan mendadak dengan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga penegak hukum di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025) malam.

Pertemuan tertutup yang berlangsung lebih dari empat jam itu membahas langkah penertiban kawasan hutan serta praktik pertambangan ilegal yang kian marak di berbagai daerah.

Arah diskusi di Hambalang ini sejalan dengan penegasan Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan pekan lalu. Saat itu, ia menekankan komitmen pemerintah untuk menindak siapa pun yang melanggar hukum tanpa pandang bulu—baik individu, kelompok, maupun korporasi besar yang selama ini merasa kebal aturan.

“Negara tidak boleh kalah oleh pelanggar hukum. Hutan harus dilindungi, sumber daya alam harus dijaga, dan praktik ilegal tidak boleh dibiarkan,” ujar Presiden dalam salah satu pernyataannya yang dikutip BPMI Setpres.

Sejumlah tokoh penting hadir dalam rapat mendadak itu, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Selain itu, tampak pula Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kehadiran aparat penegak hukum dan petinggi militer ini mempertegas sinyal kuat bahwa pemerintah akan mengambil langkah serius dan tegas terhadap praktik ilegal di sektor kehutanan maupun pertambangan.

Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai detail keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Namun, sejumlah sumber menyebutkan pembahasan mengarah pada langkah koordinasi terpadu lintas kementerian dan lembaga agar operasi penertiban berjalan efektif dan tidak tebang pilih

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PMI Aceh Utara Gelar Donor Darah di Puskesmas Tanah Jambo Aye
Zainal Abidin Terpilih Sebagai Geuchik Gampong Alue Dua
Presiden Prabowo Saksikan Pengembalian Kerugian Negara Rp13,25 Triliun di Kasus CPO
Badan Gizi Nasional SPPG Paya Beurandang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto
Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan
Telah dibuka Klinik Pratama Magfirah di Tanah Luas – Sehat dan Cantik Kini Bisa Satu Tempat
Cek Kesehatan Gratis di SDN 1 Syamtalira Bayu: Pentingnya Mencegah Sejak Dini
Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III: Polri dan Pemerintah Dorong Ketahanan Pangan dari Aceh Utara hingga Papua
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:11 WIB

PMI Aceh Utara Gelar Donor Darah di Puskesmas Tanah Jambo Aye

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Zainal Abidin Terpilih Sebagai Geuchik Gampong Alue Dua

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Pengembalian Kerugian Negara Rp13,25 Triliun di Kasus CPO

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Badan Gizi Nasional SPPG Paya Beurandang Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada Presiden Prabowo Subianto

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:35 WIB

Eks Kombatan GAM Pidie Bongkar Dugaan Mafia Proyek, Desak KPK Turun Tangan

Berita Terbaru