Aceh Utara – DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Aceh Utara, Jum’at (8/10/2021) menjejajaki Dusun Sarah Raja, sebuah pemukiman yang berada di perbukitan, jauh di pedalaman Aceh Utara.
Dusun Sarah Raja merupakan bagian dari Desa Leubok Pusaka Kecamatan Langkahan. Kedatangan tim DPD II Partai Golkar Aceh Utara di pimpin oleh Sekretaris Umum (Sekum) Hendra Sufriadi, SE kekawasan itu menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada anak-anak Dusun Sarah Rajak dan melihat langsung kondisi kehidupan warga di Dusun tersebut.
Perlu diketahui, Disusun sarah raja terdapat 36 kepala keluarga (KK).
Amatan Pelitanasional.com yang ikut dalam rombongan tim DPD II Golkar Aceh Utara. Perjalanan ke kewasan Dusun Sarah Raja tidaklah mudah, tim harus melewati ganasnya aliran sungai Langkahan dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 1 jam dengan mengunakan sampan warga baru sampai kedusun Sarah Raja.
Setiba di tepi sungai Dusun Sarah Raja, Tim DPD II Partai Golkar Aceh Utara harus berjalan kaki sekira setengah Jam perjalanan melewati hutan belantara.
Sekretaris Umum DPD II Partai Golkar Aceh Utara, Hendra Sufriadi, SE menyatakan kunjungan tim DPD II Golkar Aceh Utara ke dusun sarah raja atas arahan dari DPD I Golkar Aceh untuk menyerahkan bantuan peralatan sekolah dan menyerap aspirasi masyarakat di dusun tersebut.
“Kunjungan tersebut berdasarkan mandat yang diberikan oleh DPD I Partai Golkar Provinsi ke DPD II Partai Golkar Aceh Utara,” kata Hendra Supriadi,SE anggota DPRK Kabupaten Aceh Utara dapil VI.
Dikatakan Hendra, Kedatangan pihaknya ke dusun Sarah Raja untuk langsung melihat kondisi masyarakat adat yang ada di dusun tersebut dengan menggunakan perahu lebih kurang 30 menit perjalanan.
” Amatan kita, kehidupan masyarakat di situ Sangat memprihatinkan dan perhatian kita yang pertama tentang pendidikan, di sana tidak ada sekolah dasar, yang ada hanya sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sejumput Asa, lebih kurang 12 siswa ” ujar Hendra.
Hendra juga menyebutkan tentang program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI Tentang Merdeka Belajar. Ada enggak Merdeka Belajar bagi anak-anak yang ada di dusun Sarah Raja, tanyak Hendra, dan menambahkan, hari ini Negara Indonesia sudah 76 Tahun Merdeka, anak-anak di sana tidak mendapat pendidikan yang sesuai dengan bunyi Pasal 31 UUD 1945.
” Di Dalam pasal 31 UUD 1945 Amandemen, Ayat (1). Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan dan di Ayat (2). Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya sedangkan pada Ayat (3). Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang ” Ungkap Hendra.
Dimana, kata Hendra, pada Ayat (4). Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Sedangkan pada Ayat (5). Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
“Kalau kayak gini kan tidak sesuai dengan bunyi Pasal 31yang tertuang dalam UUD 1945, dimana anak-anak di sana tidak bisa lagi menempuh pendidikan kejenjang selanjutnya,” cetus Hendra.
Lanjut Hendra, Siapa yang akan menanggung masa depan mereka, kalau di sana tidak ada sarana dan prasarana pendidikan buat mereka untuk belajar.
“ini tanggung jawab kita bersama selaku pemimpin di negeri ini,” ungkapnya Anggota DPRK Aceh Utara dari partai Golkar
Hendra juga menyampaikan bahwa Yang sangat penting lagi menurut Amatan Tim DPD II Partai Golkar Aceh Utara ini adalah infrastruktur yaitu penyambung jalan untuk akses menuju ke dusun terisolir tersebut, yang dibutuhkan adalah tiga jembatan, masing-masing panjang jembatan 12 meter, 9 meter, dan 7 meter, sebut Hendra.
” Yang miris lagi, saat warga menyampaikan aspirasi kepada dirinya, dimana di dusun Sarah Raja tidak ada sarana air bersih, dan otomatis warga mengkonsumsi air sungai atau payau.
Menurut Hendra, Warga di dusun sarah raja mengharapkan kepada pemerintah agar lihat dan realisasikan infrastruktur di dusun Sarah Raja. infrastruktur sangat dibutuhkan seperti jalan, jembatan, air bersih, dan sekolah buat anak-anak mereka agar pemerintah merealisasikan apa yang dibutuhkan warga dusun Sarah Raja kepada dirinya.
” insyaallah kita akan berupaya untuk membantu semur bor dan saya akan coba koordinasi dengan pimpinan Partai Golkar ketingkat DPD I Provinsi Aceh,” sebutnya.
Selaku Sekum DPD II Partai Golkar Aceh Utara, kata Hendra, dirinya meminta kepada pemerintah agar jangan tutu mata terhadap kondisi rakyat yang tinggal di dusun Sarah Raja ini, khususnya pemerintah Aceh Utara dan Aceh.
Dalam kunjungan tersebut, Tim DPD II Partai Golkar yang hadir, Sekum Hendra Sufriadi, SE, Wakil ketua bidang OKK Mansur M. Isa, wakil ketua Bapilu T. Zulfikar Basyah, ketua kepemudaan Alauddin, Keagamaan Rahmat Asri, PK kecamatan Langkahan Iqbal.
Kedatangan DPD II Partai Golkar juga didampingi oleh Camat Kecamatan Langkahan Ramli Jazuli,SE, Keuchik Gampong Leubok Pusaka, Tokoh Masyarakat, dan disambut oleh Kadus dusun Sarah Raja.