Mentan RI Kungker ke PT PIM, Sekda Laporkan Kerugian Petani Aceh Utara akibat Banjir

- Penulis

Sabtu, 5 Maret 2022 - 02:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara (PN) – Menteri Pertanian RI, Dr.H.Syahrul yasin limpo,SH.,M.Si.,MH beserta Dirjen Lingkungan Hidup Kementan RI dalam kunjungan kerja ke PT PIM terkait Pasokan Gas pengoperasi kembali PIM 1 yang sudah 10 tahun terhenti.

Disela sela kunjungan kerja Menteri Pertanian, Plt Sekda Aceh Utara Dayan Albar,S.Sos.,MAP melaporkan kerugian Akibat dampak Banjir awal tahun 2022 terhadap sektor Pertanian dan memohon dukungan dari Kementerian untuk pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Utara yang digelar di Wisma raja Lanang PT.PIM. jum’at (4/3/2022)

Dari data kerugian yang dipaparkan Plt Sekda Aceh Utara kerugian akibat banjir khisus pertanian berkisar Rp 12,243,850,000. didominasi tanaman padi, 2,842 Hektar, dalam rupiah Rp. 10,518.000, kemudian Tanaman Jagung, 50 Hektar, Rp 925.000.000, Persamaan tanaman padi 2,877 Hektar berkisaran Rp 519.750.000.

Kemudian disusul Tanaman Cabai, 3,85 Hektar dalam rupiah Rp 106.000.000, Bawang Merah 1 Hektar, 105.000.0000. kedelai 5 Hektar, Rp. 37.500.000, Terong 0,6 Hektar, Rp. 19.800.000, Tanaman Tomat 0,4 Hektar, Rp. 12.800.000.

Pertemuan yang berlangsung singkat Dayan Albar sempat menyampaikan secara lisan dan tertulis kondisi pasca Banjir, dimana masa pemulihan ini para petani mengeluh atas kerusakan akibat diterjang banjir, produk tahun ini jelas akan menurun dari target sebagaimana tahun tahun sebelumnya.[Ril/BA]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Hari Menuju Akhir Status Darurat, Tangis 600 Ribu Warga Aceh Utara Menunggu Negara Hadir
BNPB Turun Langsung Pulihkan Dampak Banjir Bandang Aceh Utara
Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 19:16 WIB

Enam Hari Menuju Akhir Status Darurat, Tangis 600 Ribu Warga Aceh Utara Menunggu Negara Hadir

Selasa, 23 Desember 2025 - 19:22 WIB

BNPB Turun Langsung Pulihkan Dampak Banjir Bandang Aceh Utara

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Berita Terbaru