Aceh Utara (PN) | Meninggalnya salah satu Koordinator Kecamatan (Korcam) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Tanah Jambo Aye Aceh Utara Faizin beberapa waktu lalu mengundang keprihatinan rekan seprofesinya.
Para TPP Aceh Hebat dari 23 Kabupaten/kota se Aceh menggelar aksi solidaritas pengumpulan sumbangan sukarela untuk almarhum. Dana yang terhimpun sebesar Rp 22.350.000.
Pada Selasa (16/08/2022), sumbangan tersebut diserahkan langsung kepada keluarga almarhum yang di terima langsung oleh istrinya Almarhum di rumah duka di Gampong Lhok Beuringen Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Penyerahan dana solidaritas TPP Aceh Hebat kepada keluarga almarhum dilakukan oleh Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Aceh Utara, dalam hal ini diwakili oleh Koordinator Kabupaten Mukhtarisyah.
Dalam penyerahan dana turut disaksikan Camat Tanah Jambo Aye dan TPP (PD dan PLD) Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Pada penyampaian dana solidaritas, Korkab Aceh Utara Mukhtarisyah menyampaikan rasa duka cita dan harapan seluruh TPP Aceh kepada keluarga almarhum.
” Diharapkan dana tersebut dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi keluarga yang ditinggal,” Kata Mukhtarisyah
Mukhtarisyah juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua TPP Aceh yang telah menyumbang donasi tersebut.
” Kami tidak sanggup membalas jerih payah dari rekan rekan TPP, semoga Allah membalas semua keihlasan rekan rekan”, ujar Mukhtarisyah
Mukhtarisyah Kepada keluarga almarhum menyampikan, agar jangan melihat dari jumlah donasinya tapi lihatlah dari keikhlasan dan solidaritas kami untuk keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum.
“Kami segenap TPP Aceh senantiasa mendoakan almarhum semoga selalu mendapat tempat yang yang mulia disisi Allah SWT,” pinta Mukhtarisyah
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) I TAPM Aceh Utara Ngaliman MS berharap kepada keluarga almarhum kiranya bantuan solidaritas TPP Aceh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama menunjang pendidikan anak-anak yang masih kecil.
” Semoga keluarga yang di tinggalkan tabah dan selalu dalam lindungan Allah”, Pungkas Ngaliman MS.
