Untuk Tingkatkan Keluarga Sehat dan Sejahtra, Dinkes Aceh Utara Ajak Masyarakat Ikut KB

Utara Utara (PN) – Untuk tingkatkan keluarga sehat dan Sejahtera, Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin SKM, MM mengajak kepada masyarakat Aceh Utara agar mengikuti Keluarga Berencana(KB).

Program KB melalui penggunaan berbagai alat kontrasepsi bagi PUS (Pasangan Usia Subur) saat ini telah menjadi kebutuhan. Untuk menjadi peserta KB (Keluarga Berencana), ada 7 pilihan metode kontrasepsi.

Yang pertama, kondom merupakan sarung karet tipis, kedua, Pil yaitu obat kontrasepsi yang diminum setiap hari selama 21 atau 28 hari. Ketiga suntik obat KB yang disuntikan 1 bulan sekali/ 3 bulan sekali. Keempat susuk KB atau Implan yaitu alat Kontrasepsi yang berbentuk batang terbuat dari silastik yang berisi hormon golongan progesteron yang dimasukkan dibawah kulit lengan kiri atas bagian dalam.

Selanjutnya yang kelima IUD yaitu alat kontrasepsi yang dimasukkan dalam rongga rahim, terbuat dari plastik fleksibel. IUD bertembaga dapat dipakai selama 10 tahun. Keenam Tubektomi (MOW) yaitu pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma dan yang terakhir Vasektomi (MOP) yaitu pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar, cara ini dipakai untuk kontrasepsi mantap pria.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MM kepada Media ini” Alat kontrasepsi adalah ikhtiar, terutama mencegah adanya kelahiran”.

“ Upaya kita adalah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat tetapi kami tidak melegalkan anak-anak yang belum cukup umur, atau pasangan-pasangan belum menikah secara resmi untuk menyalah gunakan alat-alat kontrasepsi yang sekarang ini di jual bebas.” Tegas Amir.

Lanjutnya, “Sekarang tergantung kepada manusianya sendiri, mau di pakai bebas atau tidak. Kembali ke kendali masing-masing orang untuk menggunakannya. Alat ini tujuannya untuk mencegah adanya kehamilan pada pasangan-pasangan yang usianya subur dan sudah sah yang di ikat secara resmi.” Pungkasnya.[ADV]

/ JANGAN LEWATKAN

Aceh Utara (PN) – Pj Bupati Aceh Utara, DR Mahyuzar, melalui Dinas Kesehatan Aceh Utara terus berupaya menangani masalah stunting dan gizi buruk di wilayahnya. …

Aceh Utara (PN) – Dinas Kesehatan Aceh Utara mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan tekstur Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang diberikan kepada bayi mereka. …

Aceh Utara (PN) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Utara, Amir Syarifuddin, SKM, MKM, menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah dan mengatasi stunting pada …

Aceh Utara (PN) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tahun 2024, kader Posyandu di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, …

/ TERPOPULER

/ ISU TERKINI

#1
#2
#3
#4
#5