Aceh Utara (PN) – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi merupakan salah satu langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang optimal anak.Di Aceh Utara, meskipun kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif semakin meningkat, tantangan dalam penerapan praktik ini masih perlu mendapat perhatian serius.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Aceh Utara, angka pemberian ASI eksklusif di wilayah ini telah menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.
Namun, masih ada sejumlah faktor yang menghambat upaya untuk mencapai cakupan yang lebih luas, termasuk kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif, tekanan sosial untuk segera memberikan makanan tambahan, serta keterbatasan dukungan dari lingkungan sekitar.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, MKM kepada Media ini, Rabu (8/5/2024).
Para petugas kesehatan di Aceh Utara terus mengupayakan berbagai langkah untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap praktik ASI eksklusif. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu hamil dan menyusui di berbagai puskesmas dan posyandu.
Dalam sosialisasi tersebut, para ibu diberikan pemahaman tentang manfaat ASI eksklusif, seperti memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, mengurangi risiko infeksi, dan mendukung perkembangan otak yang optimal.
“Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat penting untuk kesehatan bayi dan juga membantu ibu dalam proses pemulihan pasca persalinan. Kami selalu mendorong para ibu untuk memberikan ASI eksklusif dan memberikan edukasi yang diperlukan agar mereka dapat menjalankan praktik ini dengan benar,” Ujar Amir.
Selain itu, dukungan dari keluarga, khususnya suami, sangat penting dalam mendukung ibu untuk menyusui secara eksklusif. Petugas kesehatan juga terus mendorong lingkungan kerja untuk memberikan ruang dan waktu yang memadai bagi ibu menyusui, termasuk menyediakan fasilitas ruang laktasi.
Tidak hanya itu, berbagai organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Aceh Utara juga turut berperan dalam mendukung peningkatan angka pemberian ASI eksklusif.
” Mereka bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan informasi dan dukungan kepada ibu-ibu di daerah pedesaan yang mungkin memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan, ” Sebut Amir.
Meskipun banyak tantangan, komitmen yang kuat dari semua pihak di Aceh Utara diharapkan dapat meningkatkan angka pemberian ASI eksklusif di masa mendatang. Dengan upaya bersama, diharapkan setiap bayi di Aceh Utara dapat menikmati manfaat penuh dari ASI eksklusif, sehingga tumbuh menjadi anak-anak yang sehat dan kuat.
“Keberhasilan dalam pemberian ASI eksklusif bukan hanya tanggung jawab ibu, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan generasi mendatang,” tambah Amir.
Dengan berbagai program yang terus dijalankan dan dukungan yang semakin kuat, diharapkan semakin banyak ibu di Aceh Utara yang sadar akan pentingnya ASI eksklusif, sehingga angka pemberian ASI eksklusif di wilayah ini dapat terus meningkat dan membawa dampak positif bagi kesehatan anak-anak di masa depan. [ADV]