Abdya (PN) – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), dengan sigap merespons bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun 3, Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Sabtu (5/10/2024).
Longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi ini menyebabkan kerusakan pada pemukiman warga, terutama pagar beton belakang rumah Suherman (40), seorang anggota Polri yang bertugas di Polres Abdya. Material longsor juga masuk ke dalam sebagian rumahnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Atas arahan langsung Pangdam IM, Komandan Korem 012/Teuku Umar segera menginstruksikan Komandan Kodim 0110/Abdya untuk turun langsung ke lokasi guna memberikan bantuan awal bersama warga setempat. Selain itu, koordinasi telah dilakukan dengan Muspika dan dinas terkait untuk memastikan penanganan lanjutan.
Aparat juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, mengingat potensi curah hujan tinggi yang masih berlanjut. Warga diminta segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi bencana lainnya, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.
Kodim 0110/Abdya, bersama masyarakat, terus melakukan upaya pembersihan material longsor dan pemulihan rumah yang terdampak. Langkah ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di wilayah Abdya.
Kodam Iskandar Muda senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan dan kesulitan. Hal ini merupakan bagian dari tugas pokok TNI, khususnya dalam pembinaan teritorial dan komunikasi sosial. Kami berkomitmen untuk melaksanakan salah satu dari 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat. Sebagai prajurit Kodam IM, kami harus tetap militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai.
Sesuai dengan motto Pangdam Iskandar Muda, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang banyak,” prajurit Kodam IM akan terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan dan keamanan masyarakat di wilayah tanggung jawabnya.
