Kapolres Aceh Utara Tinjau Lokasi Banjir di Matangkuli: 709 Rumah Terendam, 7 Desa Terisolir

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LHOKSUKON (PN) – Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir yang merendam sejumlah desa di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, pada Selasa (8/10/2024).

Dalam kunjungannya, Kapolres juga memeriksa kondisi Mapolsek Matangkuli serta Asrama Polri yang terendam air setinggi 30 cm. Ia memastikan kondisi masyarakat yang terdampak serta mengevaluasi dampak banjir terhadap infrastruktur kepolisian dan pelayanan publik.

“Peninjauan ini adalah langkah awal untuk merumuskan tindakan preventif dan solutif yang dapat diambil oleh Kepolisian dalam mendukung penanganan bencana,” ungkap Kapolres Aceh Utara melalui Kasi Humas, Iptu Bambang.

Data dari pihak kepolisian menunjukkan bahwa banjir telah merendam setidaknya 19 desa di Kecamatan Matangkuli, dengan 709 rumah warga terendam dan 7 desa di antaranya dalam status terisolir. Desa-desa yang terdampak isolasi meliputi Gampong Tanjong Haji Muda, Lawang, Siren, Meunye Pirak, Pante Pirak, Alue Thoe, dan Gampong Tumpok Barat.

Banjir juga menggenangi sekitar 370 hektar sawah yang sedang dalam masa tanam. Masyarakat hingga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing meskipun kondisi air belum surut.

Selain rumah warga, banjir ini mengganggu sejumlah fasilitas publik, termasuk Mapolsek Matangkuli, Kantor Camat, Koramil, Puskesmas, dan beberapa fasilitas pendidikan di desa-desa terdampak.

Sejumlah ruas jalan penghubung antar gampong tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Warga terpaksa menggunakan sampan tradisional sebagai alternatif transportasi, sementara jalan lain dijadikan rute darurat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang
Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Istri Gubernur Aceh, Salmawati, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sawang, Aceh Utara
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Presiden Prabowo Tiba di Aceh, Tinjau Dampak Banjir dan Bertemu Gubernur Muzakir Manaf
Forum Kemakmuran Masjid Seluruh Indonesia Salurkan Bantuan Sembako di Kuala Jangkoi, Lapang, Aceh Utara
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:45 WIB

Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:26 WIB

Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:15 WIB

Istri Gubernur Aceh, Salmawati, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sawang, Aceh Utara

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:29 WIB

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen

Berita Terbaru