Pantau Banjir, Kapolres Cek Kesiapan Lokasi Dapur Umum di Lhoksukon

- Penulis

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara (PN) – Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melakukan peninjauan langsung ke sejumlah desa yang terendam banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, pada Selasa (8/10/2024).

Dari hasil pantauan di lapangan, terdapat tujuh desa yang terendam air dengan ketinggian mencapai 60 cm. Desa-desa yang terdampak meliputi Gampong Kumbang LT, Dayah LT, Krueng LT, Nga LT, Meurbo, Babah Geudubang, dan Gampong Rayeuk LB.

Dalam kunjungannya, Kapolres juga memantau kesiapan tempat pengungsian dan dapur umum yang telah disiapkan di Gampong Meucat. “Lokasi ini dipersiapkan sebagai tempat evakuasi sementara bagi warga jika debit air terus meningkat akibat curah hujan yang tinggi. Langkah ini dilakukan untuk efisiensi dalam menghadapi potensi bencana banjir yang lebih besar, guna memastikan masyarakat memiliki tempat aman untuk mengungsi jika diperlukan,” ungkap Kapolres Aceh Utara melalui Kasi Humas Iptu Bambang.

Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini, debit air masih terus meningkat secara perlahan akibat curah hujan tinggi di wilayah Lhoksukon. Namun, Kapolres juga memperingatkan bahwa jika hujan terus terjadi di daerah hulu sungai, tidak menutup kemungkinan debit air akan naik secara drastis, dan langkah-langkah mitigasi lebih lanjut akan segera diambil oleh pihak kepolisian bersama instansi terkait.

Sementara itu, ruas jalan di kawasan yang terdampak banjir masih bisa dilewati kendaraan, dan aktivitas masyarakat masih berjalan seperti biasa. Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi, dan sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing sambil terus memantau perkembangan debit air.

“Di sini, kami dari kepolisian akan memastikan bahwa informasi terkait banjir bersifat akurat dan terverifikasi di lapangan, sehingga langkah penanganan dan bantuan bisa direncanakan secara tepat,” pungkasnya

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Plt Sekda Aceh Utara Ajak Ormas, OKP dan Jurnalis Bergabung dalam Tim Penyelamatan dan Evakuasi Korban Banjir
Bantuan Pangan Belum Tiba, Warga di Jalur Benar Meriah–Gayo Lues Terpaksa Bertahan dengan Buah-Buahan
Data sementara Banjir Aceh Utara Meluas: 57 Ribu Jiwa Mengungsi, 41 Orang Meninggal
Jembatan di Jalur Banda Aceh–Medan Ambruk ke Sungai saat Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh Total
Yayasan Tunas 08 Jaya Abadi Dirikan Posko di Paya Berandang, Relawan Tunas Prabowo Turun Bantu Korban Banjir
Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari
Banjir Masih Rendam 57 Gampong di Tanah Luas, Warga Belum Terima Bantuan Sembako
Ratusan KK di Gampong Rawa Terendam Banjir, Akses Lumpuh Total dan Warga Butuh Bantuan Mendesak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 13:01 WIB

Plt Sekda Aceh Utara Ajak Ormas, OKP dan Jurnalis Bergabung dalam Tim Penyelamatan dan Evakuasi Korban Banjir

Minggu, 30 November 2025 - 00:46 WIB

Data sementara Banjir Aceh Utara Meluas: 57 Ribu Jiwa Mengungsi, 41 Orang Meninggal

Sabtu, 29 November 2025 - 16:12 WIB

Jembatan di Jalur Banda Aceh–Medan Ambruk ke Sungai saat Banjir, Arus Lalu Lintas Lumpuh Total

Sabtu, 29 November 2025 - 14:15 WIB

Yayasan Tunas 08 Jaya Abadi Dirikan Posko di Paya Berandang, Relawan Tunas Prabowo Turun Bantu Korban Banjir

Jumat, 28 November 2025 - 18:16 WIB

Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari

Berita Terbaru