SAPA Desak DPRA Usut Penggunaan Dana CSR Bank Aceh Syariah

- Penulis

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh (PN) – Ketua Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA), Fauzan Adami, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk mengusut kembali penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Aceh Syariah.

Fauzan menilai, DPRA harus serius dalam menjalankan fungsi pengawasan agar tidak lagi mengecewakan masyarakat seperti yang terjadi di masa lalu.

“Kami berharap DPRA kali ini benar-benar bekerja untuk rakyat, tidak seperti sebelumnya. Fungsi pengawasan harus diperkuat,” ujarnya pada Senin (14/10/2024).

Ia menyatakan kekecewaannya terhadap kinerja tim Pansus sebelumnya yang dinilai tidak fokus pada permasalahan utama terkait dana CSR Bank Aceh Syariah.

“Kami kecewa dengan tim Pansus yang dulu. Mereka banyak bicara soal mengusut dana CSR, tapi nyatanya hanya fokus pada isu jabatan direktur. Dana CSR yang seharusnya menjadi prioritas malah tidak disinggung dalam laporan akhir. Ini jelas menimbulkan pertanyaan besar,” tegasnya.

Fauzan menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana CSR, karena menyangkut kesejahteraan masyarakat Aceh. “Dana CSR ini hak masyarakat, bukan hak pejabat. Jika ada penyalahgunaan atau penggunaan yang tidak sesuai, masyarakat berhak tahu dan menuntut pertanggungjawaban,” ujarnya.

SAPA menegaskan, Bank Aceh memiliki saham yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA), yang berarti keuntungan Bank Aceh harus kembali ke masyarakat melalui program CSR yang bermanfaat.

“Dari keuntungan ratusan miliar setiap tahun, alokasi dana CSR hanya 2,5 persen atau sekitar Rp10 miliar. Jumlah ini sangat kecil, dan harus transparan ke mana dana tersebut disalurkan selama 10 tahun terakhir,” lanjutnya.

Ketua SAPA mendesak DPRA untuk serius menyelidiki penggunaan dana CSR dan memastikan alokasi dana tersebut benar-benar membantu masyarakat, terutama di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Jika ditemukan penyalahgunaan, ia meminta agar kasusnya diproses oleh penegak hukum untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Dana CSR ini menyangkut kesejahteraan banyak orang. Kita ingin tahu, apakah ada penyimpangan dalam penggunaannya? Ini bukan sekadar masalah administrasi, tetapi hak-hak rakyat yang harus dijaga,” tegasnya.

“DPRA harus menunjukkan komitmen dan keberanian untuk mengusut tuntas kasus ini demi keadilan bagi seluruh masyarakat Aceh. Kami akan terus mengawal dan menunggu hasilnya,” tutup Fauzan Adami.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Aceh Utara Gelar Pasar Murah di Depan Polsek Lhoksukon, Bantu Ringankan Beban Warga
Langkah Konkret Kemenko Polkam Tingkatkan Indeks Keamanan Laut Nasional
Aceh Utara Usulkan PPPK Paruh Waktu untuk 2.323 Honorer yang Gagal CPNS
Potensi Kopi Dunia, Jalan Neraka: Potret Abainya Negara terhadap Pantan Antara
Kapolda Aceh Tinjau SPPG, Pastikan Dukungan Penuh Asta Cita Presiden
Sekda Aceh Minta Bank Aceh Lebih Kontributif, Bukan Hanya Main Aman
Polda Sumut Bekuk Dua Warga Aceh, Sita 5 Kg Sabu di Deliserdang
Presiden Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bali: Menyapa, Mendengar, dan Memberi Harapan

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 16:51 WIB

Polres Aceh Utara Gelar Pasar Murah di Depan Polsek Lhoksukon, Bantu Ringankan Beban Warga

Senin, 15 September 2025 - 23:12 WIB

Langkah Konkret Kemenko Polkam Tingkatkan Indeks Keamanan Laut Nasional

Senin, 15 September 2025 - 23:08 WIB

Aceh Utara Usulkan PPPK Paruh Waktu untuk 2.323 Honorer yang Gagal CPNS

Senin, 15 September 2025 - 21:26 WIB

Potensi Kopi Dunia, Jalan Neraka: Potret Abainya Negara terhadap Pantan Antara

Senin, 15 September 2025 - 15:21 WIB

Kapolda Aceh Tinjau SPPG, Pastikan Dukungan Penuh Asta Cita Presiden

Berita Terbaru