Korupsi Mengguncang Aceh, SAPA Minta Tindakan Nyata dari Presiden Prabowo

- Penulis

Senin, 21 Oktober 2024 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua SAPA Fauzan Adami[Ist]

i

Foto : Ketua SAPA Fauzan Adami[Ist]

Banda Aceh | Pelitanasional.com – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia membawa harapan baru bagi rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Aceh. Dalam pidato pelantikannya, Prabowo berkomitmen untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan memberantas korupsi.

Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) menekankan bahwa semangat pemberantasan korupsi yang disampaikan oleh Prabowo perlu diwujudkan dalam tindakan nyata. Korupsi merupakan kejahatan serius yang merusak cita-cita bangsa dan menghambat kesejahteraan rakyat.

“Kami berharap Presiden Prabowo Subianto dapat membuktikan bahwa ucapannya sejalan dengan tindakannya. Pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan serius karena dampaknya sangat merusak, terutama bagi masyarakat Aceh, yang hingga kini belum sepenuhnya merasakan manfaat dari kebijakan pemerintah akibat korupsi pejabat,” ujar Ketua SAPA, Fauzan Adami, pada Senin, 21 Oktober 2024.

“Meskipun sekitar Rp100 triliun dana Otonomi Khusus (Otsus) telah disalurkan, Aceh masih menduduki posisi tertinggi dalam angka kemiskinan di Sumatera. Ini adalah bukti nyata bahwa korupsi telah menghambat pembangunan,” tegas Fauzan.

Menurutnya, kondisi Aceh sangat memprihatinkan, dengan ekonomi masyarakat yang terpuruk, tingginya angka pengangguran dan kemiskinan, serta meningkatnya kriminalitas dan perceraian. Semua ini mencerminkan dampak korupsi oleh pejabat. Dana yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan rakyat justru dimanipulasi untuk kepentingan pribadi.

Oleh karena itu, SAPA meminta agar Presiden Prabowo memprioritaskan pemberantasan korupsi di Aceh dan mengusut tuntas kasus-kasus besar yang selama ini belum diselesaikan.

Beberapa kasus dugaan korupsi di Aceh, seperti kasus Kombatan GAM senilai Rp650 miliar, kasus kapal Hebat, proyek multiyears, beasiswa, BRA, wastafel, serta yang terbaru, PON Aceh-Sumut, harus diusut hingga tuntas. Hingga kini, pelaku di balik kasus-kasus tersebut belum tersentuh hukum, termasuk skandal korupsi di berbagai kabupaten/kota di Aceh.

“Kami mendesak agar dana Otsus Aceh diusut tuntas, dan penerapan hukum yang lebih berat bagi pelaku korupsi. Tidak ada lagi ruang bagi pejabat korup untuk merampas hak rakyat. Aceh harus menjadi prioritas dalam upaya pemberantasan korupsi hingga ke akar-akarnya,” pinta Fauzan.

“Presiden Prabowo Subianto harus membuktikan bahwa perkataan sejalan dengan tindakan. Kami berharap, dengan langkah tegas beliau, Aceh dapat terbebas dari belenggu korupsi dan meraih kemerdekaan sejati di bidang ekonomi, sosial, dan politik, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia,” tutup Ketua SAPA, Fauzan Adami.[Ril]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Berita Terbaru