PELITANASIONAL.COM | TAPANULI TENGAH – Seorang pria berinisial WS (39) di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, nekat menyekap dua anak kandungnya di dalam rumah. Aksi itu diduga dipicu rasa kesal karena sang istri kabur dari rumah usai ketahuan berselingkuh.
Kapolsek Pandan Iptu Zul Efendi menyampaikan bahwa peristiwa penyekapan terjadi pada Selasa dini hari, 8 Juli 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, di Kelurahan Hutanabolon, Kecamatan Tukka. Kasus ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian dan kepala lingkungan setempat.
“Pelaku yang merupakan ayah dari kedua korban, menyekap anak perempuannya yang berusia 12 tahun dan adik laki-lakinya yang baru berusia 4 tahun di dalam kamar,” ujar Zul Efendi.
Setelah menerima laporan, polisi bersama sejumlah warga segera menuju lokasi. Petugas sempat melakukan negosiasi agar pelaku membebaskan anak-anaknya. Hasilnya, satu anak berhasil dikeluarkan dari kamar, sementara satu anak lainnya masih disekap dengan pelaku memegang sebilah parang.
“Petugas dan warga kemudian mengajak pelaku ke dalam mobil dengan dalih untuk berdiskusi lebih lanjut. Di dalam mobil, seorang warga berhasil merebut parang dari tangan pelaku,” lanjut Zul.
Usai berhasil dilucuti, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Tapteng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga tengah mengumpulkan keterangan saksi dan mengamankan barang bukti di lokasi kejadian.
Kasubsi PID Sie Humas Polres Tapteng, Ipda Dariaman Saragih, menambahkan bahwa motif penyekapan berkaitan dengan konflik rumah tangga. Pelaku dan istrinya sempat bertengkar hebat setelah sang istri diduga selingkuh.
“Menurut informasi, mereka bertengkar karena pelaku mengetahui istrinya berselingkuh. Setelah cekcok, istrinya kabur. Diduga karena kesal, pelaku menyekap anak-anaknya agar istrinya kembali pulang,” jelas Dariaman.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan lanjutan.
Sumber : Detiksumut.com