PELITANASIONAL.COM | ACEH UTARA — Sebanyak 514 kepala sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kabupaten Aceh Utara mengikuti Uji Kompetensi Baca Al-Qur’an (UKBA) yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 19–20 Juli 2025, di Aula Kantor Bupati Aceh Utara, Landing.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara ini merupakan bagian dari implementasi syariat Islam dalam dunia pendidikan, serta tindak lanjut program Tahfiz Al-Qur’an yang telah dicanangkan oleh Bupati H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M. (Ayah Wa) pada April lalu di SMPN 1 Syamtalira Bayu.
Acara pembukaan turut dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Utara, Wakil Bupati Tarmizi, S.I.Kom. (Payang), Ketua MPU Abu Manan, Sekda, dan sejumlah pejabat daerah. Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa UKBA adalah bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara ingin melahirkan pemimpin-pemimpin sekolah yang tidak hanya cakap dalam manajemen, tetapi juga menjadi panutan dalam akhlak dan spiritualitas,” ujar Wabup Tarmizi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H. Jamaluddin, S.Sos., M.Pd., menyampaikan bahwa total peserta berjumlah 559 orang, terdiri atas 366 kepala SD, 148 kepala SMP, dan 45 kepala TK Pembina. Seluruh peserta dibagi ke dalam 22 grup dan diuji oleh tim penguji dari LPTQ dan Dinas Syariat Islam Aceh Utara.
“Ini bukan ajang hukuman, tetapi ruang pembinaan dan evaluasi diri. Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi pertimbangan penting dalam kebijakan penugasan kepala sekolah di masa mendatang,” ujar Haji Jamal.
Ia menambahkan, aspek penilaian dalam UKBA meliputi fasahah (kelancaran), tajwid (kaidah), dan adab (etika membaca Al-Qur’an). Kegiatan ini, katanya, menjadi bagian dari visi besar Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Aceh Utara Bangkit, Sejahtera, Bermartabat, dan Berkelanjutan.
Para kepala sekolah menyambut positif kegiatan ini. Banyak yang mengaku UKBA menjadi momen penting untuk refleksi dan meningkatkan komitmen terhadap pembinaan karakter islami di sekolah masing-masing.
UKBA ini tidak hanya menjadi penguatan spiritual, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat kualitas kepemimpinan pendidikan di Aceh Utara. Dengan melibatkan seluruh kepala sekolah, Pemkab berharap tercipta kepemimpinan yang Qur’ani di semua jenjang pendidikan, menuju generasi yang unggul, religius, dan berdaya saing.
