TPP Dan Jasa Medis Tersendat, Wagub Aceh Janji Percepat Proses Sesuai Aturan

- Penulis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., turun langsung menemui para demonstran. Didampingi sejumlah pejabat penting — termasuk Dirut RSUDZA. [Ist]

i

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., turun langsung menemui para demonstran. Didampingi sejumlah pejabat penting — termasuk Dirut RSUDZA. [Ist]

PELITANASIONAL.COM | BANDA ACEH— Aksi protes ratusan tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD dr. Zainoel Abidin menggema di lobi utama Kantor Gubernur Aceh pada Jumat (18/7/2025). Para nakes menyuarakan kekecewaan mereka atas belum cairnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan jasa medis yang menjadi hak mereka.

Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, S.E., turun langsung menemui para demonstran. Didampingi sejumlah pejabat penting — termasuk Dirut RSUDZA, Kadinkes Aceh, Kepala Bappeda, serta pejabat dari Biro Adpim dan Biro Pembangunan — Fadhlullah memberikan penjelasan terbuka terkait polemik yang tengah terjadi.

Menurutnya, kendala utama bukan pada ketersediaan anggaran, melainkan pada persoalan aturan yang berlaku. Ia menjelaskan bahwa regulasi yang menjadi acuan saat ini mengharuskan adanya pilihan antara pemberian TPP atau remunerasi, bukan keduanya sekaligus.

“Uangnya tersedia. Tapi kami terikat oleh aturan yang sudah ditetapkan sejak lama, bahkan sebelum kami menjabat. Di dalam aturan itu, memang hanya diperbolehkan memilih satu dari dua: TPP atau remun,” ujar Wagub dalam dialog dengan para nakes.

Meski begitu, Fadhlullah menyatakan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen penuh untuk mencari solusi terbaik, asalkan prosesnya tetap sesuai hukum. Ia menegaskan bahwa aspirasi para tenaga medis akan diperjuangkan dan diproses secepat mungkin.

“Kami memahami tuntutan Bapak dan Ibu. Pemerintah tidak akan lepas tangan. Kami akan upayakan agar hak-hak yang diminta bisa segera direalisasikan, tentu dengan tetap mengikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku,” tegasnya.

Ia juga meminta seluruh tenaga kesehatan untuk tetap tenang dan mengedepankan dialog yang produktif. Menurutnya, peran nakes sangat krusial dalam menjaga layanan kesehatan masyarakat, dan pemerintah tidak akan membiarkan mereka terabaikan.

“Kesabaran dan komunikasi yang baik adalah kunci. Kami ada di sini untuk mendengar dan mencari solusi bersama,” tutupnya.[]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan
SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera
Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh
Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari
Banjir Masih Rendam 57 Gampong di Tanah Luas, Warga Belum Terima Bantuan Sembako
Tanggul Sungai di Lhoksukon Jebol, Warga Gampong Kreung Lt Panik Dihantui Banjir
Banjir Aceh Utara: Ribuan Warga Terendam, Pemerintah Turun Tangan Salurkan Bantuan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 12:29 WIB

Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen

Jumat, 5 Desember 2025 - 02:06 WIB

Warga Aceh Utara Desak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Temuan Penting Penyisiran Tim Gabungan

Kamis, 4 Desember 2025 - 20:53 WIB

SPPG Paya Beurandang Salurkan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban Banjir di Kecamatan Baktiya, Baktiya Barat, Meurah Mulia, dan Samudera

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:26 WIB

Pemerintah Kawal Pemulihan Sumatra: Dari Tanggap Darurat Hingga Rehabilitasi Menyeluruh

Jumat, 28 November 2025 - 18:16 WIB

Banjir Tinggi Lumpuhkan Akses Jalan Medan–Banda Aceh di Syamtalira Aron, Warga Terjebak Hingga Dua Hari

Berita Terbaru