Dua Nelayan Lhok Puuk Seunuddon Belum Kembali dari Laut, Diduga Hilang

- Penulis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi [PN]

Foto : Ilustrasi [PN]

PELITANASIONAL | LHOKSUKON – Dua nelayan asal Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, dilaporkan hilang setelah berangkat melaut sejak Selasa (12/8/2025) dini hari. Hingga Minggu (17/8/2025), enam hari pasca keberangkatan, keduanya belum juga kembali.

Kedua nelayan tersebut ialah Zamzami (36), warga Gampong Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe (yang tinggal di Lhok Puuk), serta Joni Saputra (18), warga asli Lhok Puuk, Seunuddon.

Menurut keterangan saksi, mereka berangkat menggunakan perahu jenis Oskadon pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB dengan tujuan memancing ikan di perairan lepas, sekitar 70 mil dari garis pantai. Namun hingga kini tidak ada kabar mengenai keberadaan mereka.

Panglima Laot Seunuddon, Bakhtiar, menyampaikan bahwa pencarian telah dilakukan sejak Kamis (14/8/2025). Sejumlah nelayan dari Lhok Puuk dan desa sekitar ikut serta melakukan penyisiran. Pada Sabtu malam (16/8/2025) hingga Minggu dini hari, empat unit boat Oskadon diturunkan kembali untuk memperluas pencarian hingga radius 100 mil laut, mendekati perairan perbatasan.

Namun, hasilnya masih nihil.“Pencarian sudah kita lakukan secara maksimal bersama nelayan setempat, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda. Kami berharap bantuan dari Panglima Laot kabupaten, provinsi, maupun instansi terkait agar informasi ini bisa tersebar lebih luas hingga ke luar Aceh. Keluarga besar masih menunggu dengan harapan keduanya ditemukan dalam kondisi selamat,” ujar Bakhtiar.

Ciri-ciri kapal yang digunakan adalah Oskadon berukuran panjang 7,5 meter, lebar 2,8 meter, bermesin dompeng 35 PK dengan kapasitas dua awak. Kapal ini dikenal warga setempat sebagai sampan anak desa.

Pihak keluarga menuturkan, biasanya Zamzami hanya melaut sekitar 24 jam sebelum kembali. Namun kali ini, sudah hampir sepekan tanpa kabar. Kondisi semakin sulit karena keduanya tidak membawa telepon genggam saat melaut.

Muspika Seunuddon bersama Panglima Laot Kecamatan telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Seunuddon dan diteruskan ke Polres Aceh Utara. Laporan juga sudah sampai kepada Bupati Aceh Utara, Wakil Bupati, Sekda, serta Kepala BPBD Aceh Utara guna penanganan lebih lanjut.

Bakhtiar menambahkan:“Kami berharap semua pihak dapat membantu, termasuk menyebarkan informasi ini. Jika ada nelayan di luar wilayah Aceh yang melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan mereka, segera diinformasikan agar upaya penyelamatan bisa dilakukan secepatnya.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Aceh Utara Pimpin Anjangsana HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara
Pemkab Aceh Utara dan PTPN IV Sepakati Pengukuran Ulang HGU Cot Girek, BPN Diminta Percepat Jadwal
Modus Baru Penipuan Lewat Messenger, Pelaku Catut Nama Ketua BRA Aceh
Musda XIII DPD KNPI Aceh Utara, Pemuda Bersatu untuk Aceh Utara Bangkit
MTQ Ketiga Gampong Matang Teungoh: Ajang Pendidikan Qur’ani yang Membina Generasi dan Masyarakat
Presiden Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bali: Menyapa, Mendengar, dan Memberi Harapan
Puskesmas Tanah Pasir Optimis Turunkan Stunting, Peran Orang Tua dan Lingkungan Kunci keberhasilan
Camat Lapang Gelar Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 12:13 WIB

Kapolres Aceh Utara Pimpin Anjangsana HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara

Rabu, 17 September 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Aceh Utara dan PTPN IV Sepakati Pengukuran Ulang HGU Cot Girek, BPN Diminta Percepat Jadwal

Minggu, 14 September 2025 - 03:04 WIB

Modus Baru Penipuan Lewat Messenger, Pelaku Catut Nama Ketua BRA Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 03:00 WIB

Musda XIII DPD KNPI Aceh Utara, Pemuda Bersatu untuk Aceh Utara Bangkit

Minggu, 14 September 2025 - 02:49 WIB

MTQ Ketiga Gampong Matang Teungoh: Ajang Pendidikan Qur’ani yang Membina Generasi dan Masyarakat

Berita Terbaru