PELITANASIONAL | JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam mendukung pencapaian program strategis pemerintah, khususnya Asta Cita, dengan peran yang tidak sebatas penegakan hukum, melainkan juga menyentuh aspek fundamental bagi masyarakat, seperti ketahanan pangan.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Polri memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta bebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga. Kehadiran aparat di lapangan diharapkan menjadi jaminan keamanan bagi petani, pelaku usaha, hingga konsumen, sekaligus menopang stabilitas ekonomi nasional.
“Pelaku usaha memiliki kepastian bahwa jalur distribusi lebih tertata, sementara masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, pengawasan distribusi pangan tidak hanya sebatas tindakan hukum, tetapi juga bagian dari sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendukung realisasi program Asta Cita.
Kapolri menegaskan, visi Asta Cita menjadi pedoman arah pembangunan nasional yang membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa.
“Salah satu misi Asta Cita adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional, yang bisa dicapai dengan peningkatan produktivitas serta pemanfaatan maksimal potensi pertanian dalam negeri,” tegasnya.