Mahasiswa Tiga Kampus di Lhokseumawe Gelar Demo, Suarakan Isu PBB dan Tunjangan DPR

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | LHOKSEUMAWE – Ratusan mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe, yakni Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), Universitas Malikussaleh (Unimal), dan UIN Sulthanah Safiatuddin Lhokseumawe, turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi, Senin (1/9/2025).

Massa aksi berkumpul di Simpang Empat Kota Lhokseumawe sejak pagi, kemudian bergerak menuju gedung DPRK. Dalam orasinya, mahasiswa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang melonjak hingga ratusan persen serta menentang rencana penambahan tunjangan bagi anggota DPR.

Koordinator aksi menyebutkan, kebijakan kenaikan PBB sangat memberatkan masyarakat kecil, sementara tuntutan kesejahteraan rakyat justru terabaikan. “Bagaimana mungkin rakyat harus membayar pajak berlipat, sementara fasilitas publik, pelayanan pendidikan, dan lapangan kerja masih jauh dari harapan,” teriak salah satu orator.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti sikap elit politik yang dinilai tidak peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat. “Kami menolak keras kenaikan tunjangan DPR. Jangan hanya memikirkan kepentingan kursi dan perut sendiri,” tambahnya.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Meski sempat terjadi aksi dorong antara mahasiswa dan aparat di depan pintu gerbang DPRK, secara umum demonstrasi berlangsung damai.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Faisal Haji Isa, akhirnya menemui massa aksi. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kenaikan PBB akan segera dikaji ulang dan memastikan tunjangan anggota DPRK Lhokseumawe tidak mengalami kenaikan.

“PBB tidak akan naik seperti yang dikhawatirkan masyarakat, dan tunjangan DPRK juga tidak ada kenaikan. Kami berkomitmen menjaga agar kebijakan ini tidak membebani rakyat,” ujar Faisal di hadapan mahasiswa.

Mahasiswa menyambut pernyataan tersebut dengan tepuk tangan, namun menegaskan akan terus mengawal janji DPRK hingga benar-benar diwujudkan dalam kebijakan nyata.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Bantuan Air Bersih Melintas di Depan Kantor Bupati Aceh Utara, Jadi Inspirasi Solidaritas di Tengah Banjir
Harga Beras Melambung Pasca Banjir di Kecamatan Tanah Luas, Warga Tercekik Harga
Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 
Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang
Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 15:08 WIB

Truk Bantuan Air Bersih Melintas di Depan Kantor Bupati Aceh Utara, Jadi Inspirasi Solidaritas di Tengah Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 12:06 WIB

Harga Beras Melambung Pasca Banjir di Kecamatan Tanah Luas, Warga Tercekik Harga

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:12 WIB

DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:45 WIB

Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang

Berita Terbaru

Aceh

Banjir besar Lonjakan Harga Gas LPG 3 KG di Lhoksukon

Kamis, 11 Des 2025 - 16:49 WIB