Presiden Prabowo Panggil Menteri ESDM Bahas Percepatan Transisi Energi

- Penulis

Senin, 15 September 2025 - 04:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (15/09/2025). Pertemuan ini menitikberatkan pada percepatan program transisi energi nasional, khususnya pembangunan energi terbarukan seperti tenaga surya.

Dalam pertemuan itu, Menteri ESDM menekankan pentingnya keterlibatan investor asing untuk mempercepat realisasi proyek-proyek energi bersih. Menurut Bahlil, pemerintah ingin membuka peluang seluas-luasnya bagi kerja sama internasional, sembari mendorong kolaborasi strategis antara pengusaha nasional dan BUMN dengan mitra global.

“Investasi ini tidak hanya membantu percepatan pembangunan infrastruktur energi baru, tetapi juga menjadi sarana transfer teknologi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor energi terbarukan,” kata Bahlil.

Langkah ini sejalan dengan target pemerintah mencapai Net Zero Emission, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional. Presiden Prabowo menekankan bahwa transisi energi bukan sekadar program ekonomi, tetapi juga bagian dari komitmen Indonesia terhadap lingkungan dan keberlanjutan.

Pemerintah menargetkan pengembangan energi terbarukan dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi hijau, serta membuka lapangan kerja baru di sektor teknologi bersih. (BPMI Setpres )

Sumber Berita: BPMI Setpres

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon
Pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch 2 Resmi Dibuka
Presiden Prabowo Pimpin Rapat Percepatan Hilirisasi Sektor Strategis, Nilai Investasi Capai Rp600 Triliun
KPK Ungkap Dugaan Suap Gubernur Riau Rp 7 Miliar dari Proyek Jalan dan Jembatan
BPS Aceh Umumkan Capaian 2025, Harapan Baru dari Data Ekonomi dan Pembangunan Manusia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Jumat, 7 November 2025 - 00:07 WIB

Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan

Kamis, 6 November 2025 - 23:58 WIB

Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional

Kamis, 6 November 2025 - 23:52 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pabrik Petrokimia Senilai USD3,9 Miliar di Cilegon

Kamis, 6 November 2025 - 23:46 WIB

Pendaftaran Program Pemagangan Nasional Batch 2 Resmi Dibuka

Berita Terbaru