Lhoksukon | pelitanasional.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) akan menggelar Muzakarah Ulama dan Umara yang dirangkai dengan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW pada Selasa, 7 Oktober 2025 di Lapangan Upacara Sekdakab Aceh Utara, Landing Lhoksukon.
Kegiatan besar yang mengusung tema “Memahami Fatwa MPU Aceh tentang Aliran Sesat, Optimalisasi Zakat di Tempat Kerja, Wisata Islami, dan Penguatan Aparatur Gampong dalam Mewujudkan Keharmonisan Masyarakat Berlandaskan Syariat Islam” ini akan menghadirkan ribuan peserta dari berbagai unsur.
Berdasarkan data panitia, peserta terdiri dari anggota MPU, Dewan Kader Ulama (DKU), alumni Pendidikan Kader Ulama (PKU), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran Kementerian Agama (KUA, penyuluh, dan kepala madrasah), pimpinan dayah, balai pengajian, camat se-Kabupaten Aceh Utara, aparatur gampong, unsur pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK), serta undangan lainnya. Total peserta diperkirakan mencapai lebih dari 20.000 orang.
Jadwal Acara
Rangkaian kegiatan akan dimulai pukul 07.00 WIB dengan zikir dan shalawat Nabi, dilanjutkan penertiban lokasi oleh Tgk Jamaluddin Ismail (Imam Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon).
Pada pukul 08.15 WIB, acara pembukaan resmi digelar dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawat Nabi, serta sambutan Bupati Aceh Utara, H. Ismail Ajalil, SE., MM, yang sekaligus membuka muzakarah.
Muzakarah Ulama dan Umara akan berlangsung pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dengan metode panel, menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh penting di antaranya:
Tgk. H. Muhammad Ali Abu Paya Pasi (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh)
H. Faisal Ali (Ketua MPU Aceh)
Tgk. H. Abdul Manan (Ketua MPU Aceh Utara)
Tgk. Nuruzzahri Yahya Waled NU (Anggota MPU Aceh)
Tgk. Jafar Sulaiman Abi Lueng Angen (Wakil Ketua I MPU Aceh Utara)
Dr. Fauzan, S.STP., MPA (Asisten I Sekdakab Aceh Utara)
Hasil rumusan muzakarah akan dibacakan menjelang penutupan pada pukul 11.45 WIB.
Harapan Panitia
Ketua MPU Aceh Utara, Tgk. H. Abdul Manan, menyebut muzakarah ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara ulama dan umara dalam membimbing umat. “Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana mencari solusi bersama dalam menjaga kemurnian aqidah, memperkuat penerapan syariat Islam, serta mempererat ukhuwah di tengah masyarakat Aceh Utara,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Utara, H. Ismail Ajalil, SE., MM, dijadwalkan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peran ulama. “Ulama dan umara harus berjalan beriringan, demi terwujudnya masyarakat Aceh Utara yang islami, harmonis, dan berkemajuan,” katanya.
Acara puncak ini juga dirangkai dengan peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang akan diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan.(**)