Pihak Nadiem Buka-bukaan Soal Inisiator Pengadaan Laptop Chromebook

- Penulis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — PELITA NASIONAL 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akhirnya memberikan penjelasan terbuka terkait siapa sebenarnya inisiator pengadaan laptop Chromebook untuk sekolah-sekolah di Indonesia. Pihak kementerian menegaskan, proyek ini merupakan bagian dari inisiatif bersama lintas kementerian dalam program transformasi digital pendidikan, bukan semata kebijakan internal Kemendikbudristek.

Namun, pengadaan senilai lebih dari Rp9,3 triliun itu kini tengah disorot aparat penegak hukum. Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) telah menetapkan sejumlah tersangka, termasuk staf khusus menteri berinisial “J.T.” yang kini berstatus daftar pencarian orang (DPO) karena diduga terlibat dalam lobi dan pengaturan proyek pengadaan perangkat teknologi tersebut.

Menurut laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), ditemukan sejumlah kejanggalan dalam spesifikasi perangkat dan proses distribusi di lapangan. Dari 1,2 juta unit Chromebook yang direncanakan, sebagian besar diduga tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Kementerian menegaskan akan bekerja sama dengan Kejagung dan BPKP untuk menuntaskan penyelidikan. “Kami mendukung penuh proses hukum dan memastikan seluruh program digitalisasi pendidikan berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar pejabat Kemendikbudristek dalam keterangan tertulis kepada Pelita Nasional, Selasa (29/10/2025).

Kejagung memperkirakan potensi kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp1,98 triliun, sementara penyelidikan masih terus diperluas untuk menelusuri keterlibatan berbagai pihak dalam rantai pengadaan.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan untuk Pengungsi Terus Mengalir, Pemulihan Infrastruktur Dikebut
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Senin, 8 Desember 2025 - 17:32 WIB

Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus

Berita Terbaru

Aceh

Banjir besar Lonjakan Harga Gas LPG 3 KG di Lhoksukon

Kamis, 11 Des 2025 - 16:49 WIB