Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

- Penulis

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LANGKAT | PELITA NASIONAL – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoptimalkan fungsi Bendung Wampu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, untuk mendukung rencana masyarakat mengkonversi lahan perkebunan sawit menjadi lahan pertanian seluas 10.991 hektar.

Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional. Infrastruktur irigasi dari Kementerian PU diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan mendorong masyarakat beralih menanam padi.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan jaringan irigasi agar air Bendung Wampu benar-benar tersalurkan ke lahan pertanian. “Bendungan Wampu sudah lama kita bangun, tapi saat itu daerah irigasinya belum sempat dibangun. Tahun ini, kami selesaikan saluran primer dan sekunder di sisi kiri, yang akan mengairi sekitar 3.700 hektare sawah, termasuk lahan yang sebelumnya ditanami sawit,” ujar Menteri Dody saat meninjau bendung, Sabtu (8/11/2025).

Selama ini, keterbatasan air irigasi menjadi kendala sehingga sebagian besar lahan sekitar Daerah Irigasi Wampu masih digunakan untuk perkebunan sawit. Dengan tersedianya jaringan irigasi baru, masyarakat berkomitmen beralih ke padi agar lahan lebih produktif.

“Sejak awal, masyarakat lebih suka menanam padi, tapi airnya kurang sehingga sulit. Mereka sudah menyampaikan, kalau air tersedia, siap konversi dari sawit ke sawah. Ini sejalan dengan arahan Pak Presiden bahwa pertahanan pangan adalah bagian dari pertahanan negara,” tambah Menteri Dody.

Optimalisasi Bendung Wampu diharapkan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di Kabupaten Langkat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ismayadi Terpilih Sebagai Geusyik Matang Lada Periode 2025–2031
Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 22:08 WIB

Ismayadi Terpilih Sebagai Geusyik Matang Lada Periode 2025–2031

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Berita Terbaru