ACEH UTARA| PELITA NASIONAL – Abrasi parah melanda Gampong Lhok Puuk, Kecamatan Suenudon, Kabupaten Aceh Utara.
Ombak besar telah merusak sebagian jalan utama dan merendam rumah warga.
Air laut masuk jauh ke perkampungan, bahkan sumur yang biasa dipakai warga untuk mandi dan kebutuhan sehari-hari sudah tidak bisa digunakan.
Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem), meninjau langsung lokasi dan menegaskan upaya penanganan akan dilakukan secepat mungkin.
Ia memastikan penggunaan dana tanggap darurat untuk memperkuat tebing pantai, membangun batu gajah, dan menata ulang jalur akses warga.
Kunjungan dilakukan Minggu, 16 November 2025, saat pasang purnama memperlihatkan dampak abrasi yang semakin parah.
Kondisi ini membuat warga hidup dalam ketakutan setiap bulan. Jalan utama nyaris putus.
Akses ke gampong terancam hilang, dan rumah-rumah bisa hanyut. Keselamatan dan kenyamanan warga berada di risiko tinggi. Mualem menegaskan.
“Secepat-cepatnya diperbaiki. Keselamatan masyarakat Gampong Lhok Puuk adalah prioritas utama. Langkah-langkah tanggap darurat akan diterapkan secara sistematis supaya situasi terkendali dan tidak merambah ke wilayah lain.”
Ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan menjaga solidaritas.
Rombongan Mualem didampingi Bupati Aceh Utara, H. Ismail Ajalil (Ayah Wa), anggota DPRK Aceh Utara Tgk Abdullah (Tgk Meulaboh ), Razali (Tgk Jinieb), Geuchik Lhok Puuk, Dan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (sebelumnya Kabid Sumber Daya Air). Ir. Jaffar, ST., MSM.
Pernyataan resmi Gubernur dan pengamatan langsung di lapangan menjadi sumber berita.
Warga yang menyaksikan kunjungan merasa lega. Kata-kata Mualem bukan sekadar janji politik, tetapi suara hati seorang pemimpin yang benar-benar peduli.
Mereka berharap gampong mereka kembali aman tanpa dihantui ancaman abrasi setiap bulan.






