ACEH UTARA – Gelaran Pentas Lomba Guree Aceh Utara berlangsung meriah pada Kamis, 20 November 2025, di Gedung Panglateh, Kecamatan Lhoksukon. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025, dengan tujuan memotivasi guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Acara menampilkan lomba Tahfiz Qur’an Juz 30 dan Asmaul Husna, dengan tema besar “Terwujudnya PGRI sebagai Organisasi Profesi Terpercaya, Dinamis, Kuat dan Bermartabat”.
Subtema “Aceh Utara bangkit dalam bingkai pendidikan yang berkualitas bersama guru yang bermartabat” menjadi semangat bagi para peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Tujuan dari kegiatan lomba Tahfiz Qur’an Juz 30 dan Asmaul Husna ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, sekaligus membina karakter dan akhlak mulia.
Selain itu, lomba ini mendorong guru untuk menunjukkan kreativitas dan prestasi, mempererat silaturahmi serta kerja sama antar guru dari berbagai sekolah, dan menyebarkan nilai-nilai pendidikan berkualitas di masyarakat.
Dengan kegiatan ini, diharapkan guru Aceh Utara tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga menjadi teladan yang profesional, bermartabat, dan mampu mendorong pendidikan daerah menuju kualitas yang lebih baik.
Panitia lokal, seperti Fahrurrizal, S.Pd., M.Pd., dan Koordinator Umum Lokal, Syeh Mulyadi, S.Pd., turut hadir dan memastikan kelancaran acara.
Kehadiran para pejabat daerah menambah semarak kegiatan sekaligus memberikan apresiasi atas dedikasi para guru.
Jamaluddin, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan,
“Kegiatan lomba guru ini bukan hanya untuk kompetisi. Kita ingin guru Aceh Utara tidak hanya menguasai ilmu, tetapi juga memiliki akhlak mulia, dedikasi tinggi, dan semangat profesionalisme demi pendidikan yang berkualitas.”
Lomba ini juga menjadi sarana memperkuat silaturahmi antar guru, membangun kerja sama antar sekolah, serta mempromosikan prestasi guru di tingkat kabupaten.
Para peserta tampak antusias dan percaya diri menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Acara ini terbuka untuk umum dan berlangsung hingga sore hari. Dengan semangat PGRI ke-80, Aceh Utara diharapkan terus bangkit dalam pendidikan berkualitas, didukung guru-guru yang profesional dan bermartabat.






