Tanah Luas, Aceh Utara — Ratusan kepala keluarga di Gampong Rawa, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, terpaksa bertahan di rumah yang telah terendam banjir pada Jumat, 28 November 2025. Hingga sore ini, kondisi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan hulu dan meluapnya aliran sungai di wilayah tersebut.
Menurut warga, ketinggian air terus bertambah sejak dini hari, merendam rumah-rumah penduduk, jalan desa, hingga fasilitas umum. Aktivitas masyarakat lumpuh total, terutama setelah akses utama Medan–Banda Aceh terputus karena genangan banjir yang tidak bisa dilintasi kendaraan.
Situasi ini memperparah krisis kebutuhan pokok di Gampong Rawa. Pasokan bahan makanan di pasar setempat tidak tersedia, sementara jalur distribusi terhenti total akibat akses transportasi yang lumpuh. Warga sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa beras, mie instan, air mineral, selimut, serta obat-obatan dasar untuk mengantisipasi penyakit kulit dan infeksi akibat banjir.
“Pasar kosong. Tidak ada sayur, beras pun makin menipis. Jalan ditutup, mobil tidak bisa masuk. Kami sangat butuh bantuan,” ujar salah satu warga yang terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, warga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, BPBD, Dinas Sosial, serta lembaga kemanusiaan segera menyalurkan bantuan darurat ke lokasi, sebelum situasi semakin memburuk mengingat hujan masih terus turun di wilayah Tanah Luas dan sekitarnya.






