ACEH UTARA | PELITA NASIONAL.COM – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Tamiang, Sabtu (27/12/2025), untuk meninjau wilayah terdampak bencana alam serta memastikan distribusi bantuan dan penanganan darurat berjalan lancar.
Rombongan Wakapolri tiba di Helipad Kantor Bupati Aceh Utara landeng sekitar pukul 09.10 WIB, disambut Bupati Aceh Utara H. Ismail Ajalil, SE, MM, Plt Sekda H. Jamalluddin, S.Sos, M.Pd, Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki, dan Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H.
Sebelum kedatangan Wakapolri, Kapolda Aceh menyampaikan bahwa cuaca di wilayah Aceh saat ini sedang mendung dan berharap kondisi cuaca tetap mendukung agar perjalanan Wakapolri ke lokasi bencana bisa berjalan sesuai jadwal.
Hal ini menunjukkan perhatian aparat keamanan terhadap keselamatan perjalanan rombongan serta kelancaran agenda peninjauan.
Rangkaian kegiatan di Aceh Utara diawali dengan penyerahan lima truk sembako, karpet masjid, dan Alquran kepada perwakilan kepala desa. Selanjutnya, 20 motor pengantar sembako dan sejumlah alat berat dilepas untuk mendukung evakuasi warga serta penanganan lokasi terdampak bencana.
Kepala desa berkomunikasi secara daring dengan Bhabinkamtibmas untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
Dari Helipad depan kantor bupati Aceh langsung menuju Polres Aceh Utara juga mencakup rapat koordinasi dengan personel BIK Polres Aceh Utara, membahas strategi pengamanan, distribusi logistik, dan sinergi dengan pemerintah daerah serta aparat desa.
Semua kegiatan dilakukan secara tertib dan terstruktur, menunjukkan kesiapan aparat di lapangan dalam menghadapi kondisi darurat.
Setelah agenda di Aceh Utara, Wakapolri beserta rombongan bergerak di jadwalkan bergerak menuju Helipad Sport Center Aceh Tamiang, di samping Posko Bencana Polri, untuk meninjau posko dan fasilitas darurat.
Kedatangan di Aceh Tamiang diperkirakan sampai sekitar pukul 11.25 WIB dilanjutkan dengan pengecekan kesiapan pelayanan publik di Polres Aceh Tamiang, termasuk SPKT, serta pelepasan truk sembako yang akan disalurkan oleh 15 unit kendaraan R2 Polri ke pengungsi.
Jadwal Rangkaian kunjungan di Aceh Tamiang juga meliputi peninjauan RSUD setempat, termasuk fasilitas sumur bor Polri dan doorstop yang difungsikan sebagai sumber air bersih bagi warga terdampak banjir.
Kegiatan ini menekankan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta koordinasi lintas instansi untuk penanganan bencana yang lebih cepat dan efisien.
Agenda perjalanan Wakapolri secara ringkas pada hari tersebut adalah:
07.00 WIB – Sarapan pagi di Hotel JW Mariot Medan;
08.00 WIB – Take off dari Helipad Lanud Suwondo menuju Aceh Utara;
09.10 WIB – Landing di Helipad Kantor Bupati Aceh Utara;
09.30 WIB – Penyerahan bantuan logistik, pelepasan motor dan alat berat di Polres Aceh Utara;
10.40 WIB – Take off menuju Helipad Sport Center Aceh Tamiang;
11.25 WIB – Peninjauan Posko Bencana Polri Aceh Tamiang;
12.00 WIB – Kesiapan pelayanan publik dan pelepasan truk sembako di Polres Aceh Tamiang;
12.40 WIB – Peninjauan RSUD Aceh Tamiang dan sumur bor Polri;
13.05 WIB – Take off menuju Bandara Kualanamu Medan, dilanjutkan ke Sumatera Barat untuk agenda serupa.
Bupati Aceh Utara, H. Ismail Ajalil, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakapolri yang memperkuat koordinasi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah. Kehadiran Wakapolri membantu mempercepat distribusi bantuan, sekaligus memastikan pelayanan publik tetap berjalan di tengah bencana.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H., menambahkan bahwa kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara Polri, pemerintah daerah, dan aparat desa. Distribusi sembako, pelepasan alat berat, dan peninjauan fasilitas publik dilakukan secara terpadu, sehingga masyarakat terdampak bencana mendapatkan bantuan yang cepat dan tepat.
Rangkaian kunjungan ini menegaskan peran aktif Polri dalam penanganan bencana, mulai dari distribusi bantuan logistik, pengamanan wilayah terdampak, hingga koordinasi lintas instansi. Kehadiran Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menjadi contoh nyata kehadiran institusi keamanan di tengah masyarakat saat situasi darurat, memastikan warga terdampak memperoleh perhatian dan pelayanan maksimal.






