Balas Serangan Roket Hamas, Israel Kembali Bombardir Gaza

- Penulis

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi jet tempur Israel (Foto: REUTERS/Ammar Awad)

Ilustrasi jet tempur Israel (Foto: REUTERS/Ammar Awad)

Jakarta (PN) – Militer Israel melancarkan setidaknya dua serangan udara di Jalur Gaza pada hari Sabtu (7/12). Ini dilakukan setelah rentetan roket ditembakkan dari wilayah Palestina tersebut ke Israel.

Lebih dari 5.000 roket telah ditembakkan sejak pagi tadi pada hari Sabtu dari Jalur Gaza, kata sayap bersenjata Hamas yang mengendalikan Gaza yang diblokade Israel tersebut. Petugas medis mengatakan serangan roket tersebut menewaskan sedikitnya satu warga Israel, yakni seorang wanita berusia 60-an tahun.

“Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir,” kata kelompok itu.

“Kami mengumumkan Operasi Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket,” imbuh kelompok tersebut.

Usai rentetan serangan roket itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa kelompok Hamas telah melancarkan “perang” melawan Israel.

“Hamas telah membuat kesalahan besar pagi ini dan melancarkan perang melawan Negara Israel,” kata Gallant dalam sebuah pernyataan, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (7/10/2023).

“Pasukan IDF (tentara Israel) berperang melawan musuh di setiap lokasi,” imbuhnya.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perdana menteri akan segera mengadakan pertemuan dengan para kepala keamanan mengenai serangan roket tersebut.

Israel telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza sejak 2007 setelah Hamas mengambil alih kekuasaan. Sejak saat itu, Hamas dan Israel telah terlibat dalam beberapa perang yang menghancurkan.

Serangan roket ini terjadi setelah periode ketegangan yang meningkat pada bulan September, ketika Israel menutup perbatasan bagi para pekerja Gaza selama dua minggu.

Penutupan itu terjadi ketika aksi-aksi protes warga Palestina mengguncang perbatasan yang dijaga ketat oleh militer Israel. Para demonstran Palestina telah membakar ban dan melemparkan batu serta bom molotov ke arah pasukan Israel, yang dibalas dengan gas air mata dan peluru tajam.

Sebelumnya pada bulan Mei, serangan udara Israel dan tembakan roket dari Gaza telah mengakibatkan kematian 34 warga Palestina dan satu warga Israel.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Presiden Prabowo Jadi Sorotan dalam Parade Militer 80 Tahun Kemenangan China di Tiananmen Square
Menlu RI Hadiri KTT SCO ke-25 di Tianjin, Wakili Presiden Prabowo
Bayi Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, Blokade Israel Perburuk Krisis
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitut Taqwa di Kecamatan Lapang
Tangisan di Gaza: Rudal Berpaku dan Rumah Sakit Tanpa Cahaya
Tantang Dolar dan Barat, Putin: Sistem Keuangan Global Sudah Mati!
Dukung Perundingan dengan AS, Presiden Iran Pezeshkian Dikecam Internal
Israel Serang Masjid di Gaza, 26 Orang Tewas

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 17:29 WIB

Presiden Prabowo Jadi Sorotan dalam Parade Militer 80 Tahun Kemenangan China di Tiananmen Square

Minggu, 31 Agustus 2025 - 23:08 WIB

Menlu RI Hadiri KTT SCO ke-25 di Tianjin, Wakili Presiden Prabowo

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Bayi Gaza Meninggal Akibat Malnutrisi, Blokade Israel Perburuk Krisis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 12:40 WIB

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitut Taqwa di Kecamatan Lapang

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:47 WIB

Tangisan di Gaza: Rudal Berpaku dan Rumah Sakit Tanpa Cahaya

Berita Terbaru