BMKG Deteksi Badai Kuat Matahari di Indonesia, Waspadai Dampaknya Akhir Pekan Ini

- Penulis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta (PN) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mendeteksi fenomena badai kuat matahari yang diprediksi akan melanda Indonesia pada akhir pekan ini.

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG, Syrojudin, menyebutkan bahwa badai kuat ini memiliki indeks kategori G4 dan diperkirakan berlangsung sejak hari ini hingga Minggu (13/10).

“Puncak badai diprediksi terjadi pada hari ini, Jumat, 11 Oktober 2024,” ujar Syrojudin dalam pernyataan yang dilansir oleh Antara.

Berdasarkan informasi dari lembaga oseanik dan atmosfer NOAA, ledakan matahari yang terjadi pada Senin (7/10) lalu mengakibatkan badai magnetik berat dengan skala G4 di Bumi. Ledakan ini merupakan letusan besar radiasi elektromagnetik dari matahari yang berlangsung selama beberapa menit hingga jam.

BMKG menginformasikan bahwa selama tiga hari ke depan, Indonesia akan merasakan beberapa dampak dari badai matahari ini. Gangguan signifikan dapat terjadi pada jaringan internet, termasuk layanan yang menggunakan sistem satelit seperti Starlink.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada saat melakukan kegiatan atau transaksi yang bergantung pada jaringan internet selama periode badai kuat matahari akhir pekan ini.

Syrojudin mengimbau para pilot drone di seluruh Indonesia untuk tidak mengoperasikan pesawat tanpa awak selama akhir pekan ini, karena badai kuat matahari dapat mengganggu kendali drone dan menurunkan akurasi posisi berbasis satelit seperti GPS.

Sumber : Detik.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:55 WIB

ATM BSI di Lhoksukon Belum Berfungsi Pasca Banjir Besar

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Berita Terbaru